Mencintai dengan keterikatan dan mencintai tanpa keterikatan kesannya sama, karena sama-sama saling mengasihi dan saling menyayangi satu sama lainnya, tapi sikap mentalnya dibalik semua ini sangatlah berbeda sekali, yang satu merasa memiliki sedang yang satunya lagi tanpa merasa memiliki...
Disaat kita mencintai dengan keterikatan, kita merasa kitalah sang pemilik dari orang yang kita cintai dan kita merasa hidup kita sangat tergantung dengan orang tersebut....
Kita tak menyadari didunia ini kita pasti akan terpisah dengan apapun yang kita cintai termasuk pasangan kita, ya kalau tidak berpisah dalam kedaan hidup dengan berbagai macam alasan sudah dipastikan kita dipisahkan oleh kematian dengan berbagai macam cara...
Ya kalau tidak kita yang duluan sudah pasti pasangan kita yang duluan meninggalkan kita atau ya barengan sekalian matinya...
Namun jika pasangan kita yang duluan menghadap Sang ilahi, disaat kita mencintainya dengan rasa kepemilikan yang begitu tinggi, Saya rasa kita pun merasakan dunia terasa sepih tanpa dirinya. Kita pun terasa mati serta merasa tak ada lagi artinya kalau kita masih tetap hidup tanpa dirinya yang kita cintai. Begitu juga sebaliknya, sebab kita merasa sangat kehilangan karena milik kita yang sangat kita sayangi diambil dari tangan kita dan ini akan membuat kita menderita yang sangat berkepanjangan dan begitu juga disaat kita berpisah dalam keadaan hidup dengan berbagai macam alasan, Saya rasa kita pun akan mengalami penderitaan yang sama...
Disaat kita mencintai tanpa keterikatan mungkin kita tidak begitu menderita, sebab kita mencintai apapun yang kita cintai dengan rasa tanpa memilikinya. Kita selalu sadar kalau apapun yang kita cintai adalah milik TUHAN semesta alam dan kapanpun TUHAN bisa saja mengambilnya dari genggaman kita dengan berbagai macam cara...
Kita mencintai tanpa keterikatan mungkin kita tidak merasa begitu kehilangan disaat apa yang kita cintai diambil oleh TUHAN sang pemiliknya...
Ya siapa sih yang tidak merasa kehilangan disaat ditinggalkan orang-orang yang disayangi dan di cintai, tapi dengan mencintai tanpa merasa memiliki mungkin agak mudah buat kita menerima dan mengikhlaskan setiap orang-orang yang kita cintai lebih dahulu pergi meninggalkan kita....
Kadang kita tidak bisa juga menghindari sebuah keterikatan dalam sebuah hubungan cinta, sebab terbentuknya sebuah keterikatan itu adalah dari kasih sayang yang pernah kita dapatkan dari orang yang kita cintai tersebut. Dari sanalah awalnya kita merasa dialah milik kita yang paling berharga dan kita merasa sangat bergantung dengan orang tersebut. Itulah yang disebut dengan KETERIKATAN... Kita juga merasa sangat menderita disaat kita ditinggalkan oleh orang-orang yang kita cintai tersebut dan besar kecilnya penderitaannya tergantung sebesar apa keterikatan yang kita buat dalam fikiran kita dengan orang yang kita cintai...
Ini sering terjadi karena kadang kita tak menyadari apapun yang kita cintai adalah milik TUHAN semata dan TUHANLAH yang berhak mengambilnya kapan saja dari kita dengan berbagai macam cara...
Untuk itu belajarlah untuk mencintai apapun itu dengan tanpa merasa memiliki sebab bisa jadi apapun yang kita sayangi dan kita cintai lebih dulu akan meninggalkan kita menghadap sang pemilik yang sejati yaitu TUHAN semesta alam...
Dengan belajar mencintai tanpa memiliki ini akan membuat kita sedikit lebih siap disaat apa yang kita sayangi dan kita cintai diambil oleh TUHAN sang pemiliknya dengan sebuah kesadaran apapun yang ada didunia ini TUHANLAH sang pemiliknya yang sangat MUTLAK...
semoga bermanfaat...!