KAJIAN ILMU ISLAMI ~ PENUH HIKMAH DALAM KEHIDUPAN UNTUK BERBAGI




"Agar Tetap Semangat Beribadah"

Sebagaimana bekerja untuk mencari nafkah, beribadah pun harus dilakukan dengan semangat. Hendaknya beribadah tidak ditunda-tunda dan dilalaikan. Kesempatan yang ada harus diisi dengan beribadah. Imam Al Bukhari meriwayatkan bahwa Ibnu Umar pernah berkata, "Jika kamu berada pada sore hari, janganlah kamu menunggu hingga pagi hari. Jika kamu berada di pagi hari, janganlah kamu menunggu sore hari. Gunakanlah waktu sehatmu sebelum datang sakitmu dan waktu hidupmu sebelum datang kematianmu." Wallahu A'lam Bishawab
Semoga kita semua tetap Istiqomah dalam beribadah , Aamiin


"Melatih Sifat Tegar"

Semakin bertambah iman seseorang, cobaannya pun akan bertambah. Jika seorang hamba tegar dalam  menghadapi ujian, hal itu bisa menjadi pembersih terhadap dosa-dosanya. Imam At Tirmidzi meriwayatkan, Rasulullah Saw pernah bersabda bahwa seseorang akan diuji sesuai dengan kondisi agamanya. Semakin kuat agamanya, semakin berat ujiannya. Apabila agamanya lemah, ujiannya akan disesuaikan dengan kualitas agamanya hingga dia berjalan di muka bumi dalam keadaan bersih dari dosa.Wallahu A'lam Bishawab
Semoga kita semua menjadi hamba yang tegar ketika menghadapi ujian, Aamiin


"Mengakui Kesalahan Tidaklah Hina"

Rasulullah Saw mengajarkan betapa agungnya kedudukan mengakui dosa dan kesalahan. Dalam sebuah hadits yang diriwayatkan oleh Imam Al Bukhari, Rasulullah Saw bersabda, "Sesungguhnya, ada seorang hamba yang berbuat dosa, lalu dia berkata, "Wahai Tuhanku, aku telah berbuat dosa, Ampunilah aku' , Allah SWT menjawab, 'Apakah Hamba-Ku mengetahui bahwa dia memiliki Tuhan yang bisa mengampuni atau menyiksanya karena dosanya? Sungguh Aku telah mengampuninya".
Wallahu A'lam Bishawab
Semoga Allah SWT mengampuni segala dosa dan kekhilafan yang pernah kita perbuat , Aamiin


“Balasan Allah SWT Bagi Penipu”

Dalam QS. An-Nahl, ayat 45 Allah SWT berfirman:
maka apakah orang yang membuat tipu daya yang jahat itu, merasa aman (dari bencana) dibenamkannya bumi oleh Allah bersama mereka, atau (terhadap) datangnya siksa kepada mereka dari arah yang tidak mereka sadari.
Abdurrahman As Si'di mengatakan bahwa ayat ini merupakan peringatan bagi kaum kafir, orang-orang yang suka berbohong, dan orang-orang yang bermaksiat. Pada umumnya azab itu datang tanpa disadari. Datangnya bisa dari atas mereka,  bisa pula mereka diempaskan ke dalam bumi, baik ketika mereka berjalan, bekerja, maupunsedang melakukan  aktivitas lainnya. Semuanya tidak dapat mencegah atas azab Allah SWT. Mereka semua ada dalam genggaman Allah SWT. Hanya oleh karena kasih sayang Allah SWT kepada mereka, sehingga mereka masih dibiarkan dan masih diberi rezeki walaupun mereka telah berbuat keburukan.
Wallahu A'lam Bishowab
Semoga Allah SWT merahmati kita semua , Aamiin


“Menyerahkan Segala Urusan Kepada Allah SWT”

Dalam Badaa'i Al Fawaa'id, Imam Ibnu Qayyim Al Jauziyyah berkata, "Menyerahkan urusan sepenuhnya (tawakal) kepada Allah SWT, termasuk sebab yang paling kuat untuk melindungi diri dari gangguan, kezaliman, dan permusuhan yang tidak dapat dihadapi sendiri. Allah SWT akan memberikan kecukupan kepada orang yang bertawakal kepadaNya. Siapa yang telah diberikan kecukupan, dia dijaga oleh Allah. Jadi, tidak ada harapan bagi musuhnya untuk bisa mencelakakannya. Bahkan, dia tidak akan ditimpa kesusahan kecuali sesuatu yang mesti dirasakan oleh semua makhluk, seperti panas, dingin, lapar dan dahaga. Adapun gangguan yang diinginkan oleh musuhnya, selamanya tidak akan menimpanya".
Wallahu A'lam Bishowab
Semoga kita menjadi hamba yang selalu berserah diri kepada Allah SWT, Aamiin


"Balasan Bagi Kebaikan dan Kejahatan"(QS. Gafir 40:40)

Tiada yang luput dari catatan Allah SWT, baik amal saleh maupun amal salah. Semua diberi ganjaran tanpa ada seorangpun yang dirugikan (QS. Al-Zalzalah). Namun, dengan kasih sayangNya, Allah SWT hanya mencatat keburukan sebagaimana aslinya tanpa dilipatgandakan, sedangkan kebaikan akan dilipatgandakan 10 kali lipat (QS. Al-An'am 6:160). Dalam hadits riwayat Al Bukhari dan Muslim disebutkan bahwa Allah SWT akan melipatgandakan balasan kebaikan 10 sampai 700 kali lipat, bahkan lebih banyak dari itu. Masya Allah...
Semoga Allah melipatgandakan amal kebaikan kita , Aamiin 


"Kiat Menjaga Pandangan Mata"(QS. Gafir 40:19)

Dalam Raudhah Al Muhibbin, Ibnu Qayyim Al Jauziyyah mengatakan bahwa Allah SWT telah menjadikan mata sebagai cermin hati. Jika seorang hamba mampu meredam pandangan matanya, hatinya telah mampu meredam syahwat dan ambisinya. Siapa pun yang ingin tenang hatinya dan selamat imannya, wajib baginya menjaga pandangan dengan cara :
(1) memahami keutamaan menjaga pandangan dan bahayanya mengumbar pandangan,
(2) mengingat bahwa Allah SWT selalu mengawasi,
(3) mengingat bahwa mata akan menjadi saksi pada hari Penghisaban; serta
(4) mengingat bahwa manisnya iman akan sirna ketika mata tidak terjaga.

Semoga kita menjadi hamba Allah yang terjaga pandangan matanya, Aamiin 


"Syirik Menghapuskan Amal"(QS. Az-Zumar 39:65)

Tiada penyakit yang paling berbahaya selain syirik. Syirik mengundang keburukan dunia dan akhirat, salah satunya adalah hangusnya amal saleh yang telah dilakukan, sebanyak apapun. Tiada seorang pun tanpa kecuali, jika mereka menyekutukan Allah SWT, habislah semua amalnya. Artinya, menurut Imam Ath Thabari dalam tafsirnya, dia tidak mendapatkan pahala, tidak pula mendapatkan balasan kecuali balasan yang layak bagi orang yang menyekutukan Allah SWT.
Semoga kita semua terhindar dari dosa syirik, Aamiin 


"Kuat dan Dipercaya adalah Kunci Sukses"(QS. Al-Qasas, 28:26)

Amanah tidak jarang dianggap membebani, sehingga mengundang berbagai ujian dan fitnah. Namun, tidak ada yang menyangkal bahwa semua nabi Allah SWT sanggup memegang amanah. Dalam arti lain, amanah inilah yang dapat memuliakan seseorang, menguji kesabarannya, dan membuktikan ketegarannya hingga akhirnya dia menjadi manusia yang terpilih. Berdasarkan hadits yang diriwayatkan oleh Muhammad bin Ali bin Maymun dalam Sunan An Nasa'i, amanah sangat berkaitan dengan kejujuran, kepatuhan, dan keimanan terhadap Allah SWT, sehingga keberhasilan dalam karirnya akan tercapai.
Semoga kita senantiasa diberikan kekuatan oleh Allah SWT dalam memegang amanah yang diberikan , Aamiin


"Iringi Kekhilafan Dengan Istighfar"(QS. Al-Qasas, 28:16)

Memohon ampunan kepada Allah SWT atas segala kesalahan adalah hal yang paling sederhana yang dapat dilakukan seseorang sebagai bentuk penyesalannya. Jika seseorang tidak mau beristigfar, hal ini tidak saja menolak kelemahannya, tetapi juga lebih dari itu, dia seperti menyalahkan Allah SWT yang dianggap telah menakdirkannya berbuat demikian. Padahal, apapun yang dikehendakiNya, Allah SWT berkuasa mutlak atas hal tersebut. Allah SWT tidaklah berbuat zalim karena segalanya memang milikNya. Beristigfar adalah sikap terbaik bagi manusia dalam menghadapi kelemahannya, 
Semoga lidah kita dihiasi dengan zikrullah dan beristighfar ketika berbuat kekhilafan , Aamiin


"Ikhtiar dalam Menghadapi Ujian"(QS. An-Naml, 27:46)

Setiap manusia menghadapi ujian yang berbeda. Beratnya ujian itu membuat sebagian dari mereka mengeluh, bahkan berputus asa. Namun, bagi orang beriman, seberat apapun ujian hidup, semuanya akan berakhir meski harus dengan kematian. Mereka meyakini kematian bukan jalan terakhir, melainkan justru awal dari permasalahan yang sebenarnya. Rasulullah Saw melarang umatnya untuk meminta kematian, seberat apapun ujian yang dijalani umatnya. Hal ini sebagaimana hadits yang tercatat dalam Shahih Al Bukhari yang diriwayatkan Muhammad bin Al Faraj.
Semoga Allah SWT selalu menjadi sandaran bagi kita sekalian , Aamiin


"Cobaan Menguatkan Mental"(QS. Al-Ankabut, 29:2)

Bagi orang yang beriman, setiap ujian selalu dihadapi dengan rela dan bahagia. Dia meyakini bahwa pada saat yang bersamaan, Allah SWT sedang menginginkan bukti ketaatannya. Dia menjadikan setiap ujian sebagai moment terbaik dalam hidupnya. Disebutkan dalam sebuah hadits yang diriwayatkan Bisyir bin Al Hakam dalam Shahih Al Bukhari, sikap teguh dalam menghadapi ujian telah dicontohkan seorang sahabat yang bernama Abu Thalhah yang diuji dengan kematian anaknya. Tidak sedikitpun tersirat kesedihan, Rasulullah Saw mendoakannya agar keluarganya diberkahi.
Semoga Allah SWT memberikan kekuatan bagi kita semua dalam menghadapi cobaan. Aamiin


"Dosa Bertingkat"(QS. Al-Ankabut, 29:13)

Setiap perbuatan yang dilarang Allah SWT di dalam Al-Qur'an memiliki konsekuensi yang sama. Jika dilakukan sekali, dosanya pun terhitung sekali. Berbeda dengan kebaikan, berniat saja sudah dianggap pahala. Meski demikian, ada perbuatan buruk yang dosanya berlipat. Berdasarkan sebuah hadits yang diriwayatkan oleh Muhammad Ibnu Katsir dalam shahih Al Bukhari, dosa berlipat akan ditanggung oleh seseorang yang berani berbuat bid'ah di dalam agama yang tidak dibenarkan secara akidah. Tidak hanya Allah SWT, tetapi juga malaikat dan seluruh manusia akan melaknatnya.
Semoga kita selalu teehindar dari perbuatan dosa. Aamiin


"Akibat Terlalu Banyak Bergurau"(QS. Luqman, 31:6)

 Rasulullah Saw menasihatkan agar jangan terlalu banyak tertawa (atau bergurau) karena itu akan mematikan hati (HR At Tirmidzi). Secara psikologis, orang yang banyak tertawa cenderung menjadi pribadi yang gelisah, tidak tenang, dan gersang hatinya karena ketidakseimbangan produksi hormon di otaknya. Dia akan mudah terkena paranoid, berburuk sangka, dan shalat pun sulit khusyuk. Apabila dibiarkan, hatinya akan mati sehingga tidak lagi peka terhadap amal saleh. Dia tidak peduli dengan orang lain karena sibuk dengan kegelisahannya.
Semoga Allah SWT senantiasa melindungi kita semua. Aamiin 


"Balasan Allah atas Dosa Manusia"(QS. Ar-Rum, 30:47)

Hasan Al bashri pernah ditanya tentang orang yang paling nyaring teriakannya di neraka, beliau menyebutkan tiga golongan yaitu :
(1) orang yang membuat tradisi sesat lalu diikuti
(2) orang yang menyalahgunakan keahliannya
(3) orang yang dianugerahi nikmat tetapi digunakan untuk maksiat.

Al-Hasan lalu memberi nasihat agar menjauhi dosa besar seorang hamba akan selalu berada dalam kebaikan selagi tidak tertimpa dosa besar. Dosa besar yang dibiarkan akan mengubah hati dan merusak amal saleh Al hafidz Ibnu Al jauzi Adab al syekh Al Hasan Al bashri. 
Semoga kita terhindar dari dosa-dosa besar. Aamiin


"Mengasah Semangat Memberi"(QS. Ar-Rum, 30:38)

Nilai suatu amal itu bertingkat-tingkat disisi Allah SWT tingkatan yang dimaksud bukan berdasarkan jumlah atau bentuk amalnya melainkan berdasarkan motivasi ketulusan dan sikap lebih mengutamakan Allah SWT daripada dirinya sendiri. Saat Abu Hurairah r.a. bertanya kepada Rasulullah SAW tentang sedekah yang paling utama, beliau menjawab bahwa sedekah yang paling utama adalah sedekah fakir miskin yang dikeluarkan dengan susah payah adapun yang paling berhak menerima sedekah adalah orang yang menjadi tanggungan. (HR. Abu Dawud).
Semoga kita menjadi orang yang memiliki semangat memberi. Aamiin 


"Wahai Suami, Bagaimana Memuliakan Istrimu"(QS. Al-Ahzab, 33:28)

Rumah tangga Rasulullah Saw. adalah rumah tangga yang penuh cinta. Mereka memandang Rasullullah Saw. dengan penuh pengagungan. Adapun Rasulullah Saw  memandang istri-istrinya dengan pandangan penuh sayang. Tampak jelas cara Rasulullah Saw. memuliakan para istrinya yaitu:
1) Menghargai keimanan dan pengorbanannya terlebih kepada Siti Khadijah,
2) Membahagiakan istrinya sesuai kondisinya masing-masing.
Inilah yang membuat istri istrinya ridha kepada beliau.
Semoga kita dapat mencontoh Rasulullah dalam memuliakan istri. Aamiin


"Rumah yang Aman, Nyaman dan Berkah"(QS. Al-Ahzab, 33:34)


Rasulullah Saw adalah teladan yang terbaik, termasuk saat berada di rumah. Jika tidak sedang beristirahat, beliau biasanya melakukan ibadah, shalat, dzikir dan berdoa. Jika tidak, beliau melakukan aneka tugas rumah tangga. Maka dari itu, saat ditanya tentang aktivitas Rasulullah Saw di rumah, 'Aisyah ra menjelaskan bahwa beliau melayani keluarga, menjahit baju, mengesol sandal, memerah susu, mengerjakan keperluannya sendiri, dan menambal timba. Namun, begitu tiba waktu sholat, beliau bersegera sholat seolah tidak mengenal keluarganya. (HR Al Bukhari)
Semoga syafaat Baginda Rasulullah selalu sampai kepada kita semua. Aamiin

Share:

PENUH HIKMAH UNTUK KITA RENUNGKAN SEJENAK ~ PERCIKAN HIKMAH ISLAMI

 


"Setiap Kaum Ada Masanya"

Allah SWT menetapkan sunatullah bagi manusia, baik sebagai individu maupun ummat. Salah satu ketetapan tersebut adalah mengangkat derajat, memuliakan,dan mewariskan kekuasaan serta dunia kepada ummat yang taat kepada-Nya. Namun, ketika mereka melanggar perintah-Nya, kenikmatan akan diserahkan kepada kaum lain (Tafsir Al Mishbah). Di antara contohnya adalah dijadikannya Bani Israil sebagai kaum terpilih. Lalu, ketika mereka menyimpang, Allah SWT mewariskan kemuliaan tersebut kepada umat Islam. (Syekh Imran Hosein, Jerusalem in the Qur'an)
Semoga Allah SWT Merahmati kita semua, Aamiin


"Menyehatkan Tubuh dengan Bertobat"

Salah satu syarat untuk kembali sehat bagi orang sakit adalah kekuatan harapan untuk sembuh. Kekuatan harapan ini memberikan dampak positif sehingga semangat untuk kembali sehat semakin kuat. Itulah yang dimaksudkan dengan tobat sesuai dengan hadits yang diriwayatkan Al Hakam bin Nafi' dalam Sunan Ad Darimu agar seseorang yang sedang sakit tidak pernah berhenti mengampuni dosa-dosanya sepanjang hidup sampai hari kiamat tiba.
Semoga Allah menganugerahkan kesehatan dan kekuatan kepada kita sekalian , Aamiin


"Pengaruh Sihir dalam Tubuh Manusia"

Berdasarkan hadits yang diriwayatkan Ishak bin Nashr dalam Shahih Al Bukhari, sihir merupakan penyakit yang disebarkan secara sengaja oleh manusia yang dengki. Dalam eksistensinya, berdasarkan hadits yang diriwayatkan Aisyah r.a dalam Musnad Ahmad, seseorang yang terkena sihir merasa melakukan sesuatu yang tidak pernah dilakukannya. Kondisi seperti ini tentu bukan perkara yang kecil karena dapat menimbulkan fitnah yang besar , mulai dari ketidakseimbangan sistem metabolisme tubuh, fluktuasi cuaca dan alam,hingga kericuhan dalam urusan negara.
Semoga kita terhindar dari kejahatan sihir manusia , Aamiin 


"Dosa dan Pengaruhnya bagi Kesehatan"

Berdasarkan hadits yang diriwayatkan An Nawwas bin Mis'an dalam Sahih Muslim, dosa merupakan sebuah konsekuensi logis yang ditandai dengan ketidaktenteraman hati karena perbuatan yang bertentangan dengan nurani. Pelakunya tidak ingin perbuatannya dilihat banyak orang karena malu. Semakin banyak dosa yang dilakukan, kesucian fitrah kemanusiaannya semakin tertutup. Dengan demikian, semakin tidak sehatlah jiwanya, semakin menderita pula tubuhnya.
Semoga Allah selalu memberikan kesehatan kepada kita sekalian , Aamiin


"Pengaruh Kesombongan Bagi Jiwa"

Berdasarkan hadits yang diriwayatkan Haritsah bin Wahab dalam Sunan Abu Dawud, keras hati dan sifat sombong merupakan sebab dan akibat. Keras hati dan sifat sombong menyebabkan seseorang berambisi sehingga orang tersebut menganggap dirinya sebagai wujud kebenaran mutlak yang menjadi kepuasan tersendiri baginya. Padahal, dia tertipu oleh nafsunya sendiri karena sesungguhnya, kebenaran mutlak hanya milik Allah SWT. Jiwanya seolah tenteram, selamanya tertipu oleh ambisi terhadap sesuatu yang tidak pernah dimilikinya.
Semoga kita dijauhkan dari sifat sombong, Aamiin


"Memanfaatkan Ilmu Untuk Ketaatan"

Hamid Al Laffaf mengatakan bahwa ketika Allah SWT menghendaki seseorang celaka, Dia akan menyiksanya dengan tiga tanda. Salah satu tanda tersebut adalah orang berilmu yang tidak memiliki kemampuan untuk mengamalkannya. Dia menyimpan niat dan tujuan yang buruk dari ilmunya. Dia berilmu hanya untuk mendapatkan keuntungan duniawi dan berbangga diri. Seandainya niatnya baik dan lurus, Allah SWT akan memberi keberkahan dari ilmu yang dimilikinya. (Syekh Abdul Hamid Al Anqurii, Nasihat Langit untuk Maslahat di Bumi)
Semoga Allah SWT menganugerahkan kita ilmu yang bermanfaat , Aamiin


"Akibat Mengolok-olok Orang Lain"

Berhati-hatilah dari Mengolok-olok atau merendahkan orang-orang beriman. Sesungguhnya, perbuatan ini termasuk perbuatan amat buruk yang tidak mungkin dilakukan oleh orang mulia. Bahkan, orang yang melakukannya dicap sebagai orang munafik. Rasulullah Saw bersabda, sebagaimana diriwayatkan oleh Abu Umamah Ra, bahwa ada tiga golongan yang tidak akan ada orang yang menghina (merendahkan) mereka kecuali orang munafik, yaitu orang tua muslim, para ulama, dan pemimpin yang adil. (HR At Tabrani)
Semoga kita selalu dijauhkan Allah SWT dari sifat-sifat buruk Aamiin


"Pengaruh Kesombongan Bagi Jiwa"

Berdasarkan hadits yang diriwayatkan Haritsah bin Wahab dalam Sunan Abu Dawud, keras hati dan sifat sombong merupakan sebab dan akibat. Keras hati dan sifat sombong menyebabkan seseorang berambisi sehingga orang tersebut menganggap dirinya sebagai wujud kebenaran mutlak yang menjadi kepuasan tersendiri baginya. Padahal, dia tertipu oleh nafsunya sendiri karena sesungguhnya, kebenaran mutlak hanya milik Allah SWT. Jiwanya seolah tenteram, selamanya tertipu oleh ambisi terhadap sesuatu yang tidak pernah dimilikinya.
Semoga kita dijauhkan dari sifat sombong, Aamiin


"Berpikir Positif"

Rasulullah Saw mengajarkan umatnya untuk selalu berpikir positif dalam segala hal. Dengan berpikir positif, seseorang akan mampu menyikapi setiap kejadian dengan cara yang terbaik. Selain itu, diapun akan mampu menghadapi hidup dengan optimis karena selalu merasa dekat dengan Allah SWT. Imam Al Bukhari dan Muslim meriwayatkan bahwa Allah SWT berfirman, "Aku bergantung pada prasangka hambaKu kepadaKu. Aku menyertainya jika dia ingat kepadaKu".
Semoga kita selalu berpikiran positif dalam segala hal. Aamiin


"Melunakkan Hati yang Congkak"

Hati yang congkak adalah hati yang tidak sehat. Manusia pada fitrahnya telah dianugerahi akal sehingga hatinya seharusnya bisa menerima kebenaran. Dia harus menghindari tutur kata kasar dan perangai buruk, tidak membalas kejelekan dengan kejelekan, tetapi justru memaafkan. Hal itu dilakukan hingga jiwa dan raganya benar-benar mengakui bahwa tiada Tuhan selain Allah SWT dan Rasulullah SAW adalah utusan-Nya. Kesaksian yang benar akan membuka mata yang buta, telinga yang tuli, dan hati yang tertutup, sebagaimana hadits riwayat Abdullah bin Shalih dalam Sunan Ad Darimi.
Semoga Allah memberikan kita hati yang bersih . Aamiin
Share:
Copyright © Carbebosnecess | Powered by Blogger Distributed By Protemplateslab & Design by ronangelo | Blogger Theme by NewBloggerThemes.com