KAJIAN ILMU ISLAMI ~ KALIMAT PENUH HIKMAH PENGINGAT COCOK UNTUK BERBAGI DI GRUB MEDSOS




"Mempersiapkan Kematian"

Selain ayat Alqur'an banyak pula hadits yang mengingatkan kematian agar kita siap menghadapinya. Imam Al Hakim meriwayatkan bahwa ada seorang laki-laki ansar datang kepada Rasulullah Saw dan bertanya, "Wahai Rasulullah, manakah diantara kaum mukmin yang paling utama?" Beliau menjawab, "Yang paling baik akhlaknya." Dia bertanya lagi, "Manakah di antara kaum mukmin yang paling cerdas?" Beliau menjawab, "Yang paling banyak mengingat kematian dan yang paling bagus persiapannya setelah kematian. Mereka itu orang-orang yang cerdik." 
Wallahu A'lam Bishawab.
Semoga kita semua Husnul khatimah, Aamiin



"Agar Tetap Semangat Beribadah"

Sebagaimana bekerja untuk mencari nafkah, beribadah pun harus dilakukan dengan semangat. Hendaknya beribadah tidak ditunda-tunda dan dilalaikan. Kesempatan yang ada harus diisi dengan beribadah. Imam Al Bukhari meriwayatkan bahwa Ibnu Umar pernah berkata, "Jika kamu berada pada sore hari, janganlah kamu menunggu hingga pagi hari. Jika kamu berada di pagi hari, janganlah kamu menunggu sore hari. Gunakanlah waktu sehatmu sebelum datang sakitmu dan waktu hidupmu sebelum datang kematianmu."
Wallahu A'lam Bishawab.
Semoga kita semua tetap Istiqomah dalam beribadah , Aamiin



"Melatih Sifat Tegar"

Semakin bertambah iman seseorang, cobaannya pun akan bertambah. Jika seorang hamba tegar dalam menghadapi ujian, hal itu bisa menjadi pembersih terhadap dosa-dosanya. Imam At Tirmidzi meriwayatkan, Rasulullah Saw pernah bersabda bahwa seseorang akan diuji sesuai dengan kondisi agamanya. Semakin kuat agamanya, semakin berat ujiannya. Apabila agamanya lemah, ujiannya akan disesuaikan dengan kualitas agamanya hingga dia berjalan di muka bumi dalam keadaan bersih dari dosa. Wallahu A'lam Bishawab.
Semoga kita semua menjadi hamba yang tegar ketika menghadapi ujian, Aamiin



"Mengakui Kesalahan Tidaklah Hina"

Rasulullah Saw mengajarkan betapa agungnya kedudukan mengakui dosa dan kesalahan. Dalam sebuah hadits yang diriwayatkan oleh Imam Al Bukhari, Rasulullah Saw bersabda, "Sesungguhnya, ada seorang hamba yang berbuat dosa, lalu dia berkata, "Wahai Tuhanku, aku telah berbuat dosa, Ampunilah aku' , Allah SWT menjawab, 'Apakah Hamba-Ku mengetahui bahwa dia memiliki Tuhan yang bisa mengampuni atau menyiksanya karena dosanya? Sungguh Aku telah mengampuninya".
Wallahu A'lam Bishawab.
Semoga Allah SWT mengampuni segala dosa dan kekhilafan yang pernah kita perbuat , Aamiin



"Bahaya Lisan"

Lisan merupakan bagian yang paling banyak digunakan dalam kehidupan sosial. Oleh karena itu, sangat penting untuk menjaga lisan kita, baik menyampaikan yang haq & bathil. Jangan sampai terjerumus ke dalam dosa dan maksiat. Berhati-hatilah dalam berlisan. Hal yang diucapkan dapat menyelamatkan atau mencelakakan. Imam Al Bukhari meriwayatkan bahwa Rasulullah Saw pernah bersabda, "Sesungguhnya, ada seorang hamba berbicara dengan satu kalimat yang termasuk keridhaan Allah, dia tidak menganggap penting, padahal dengan kalimat itu Allah menaikkannya beberapa derajat. Adapula seorang hamba yang berbicara dengan satu kalimat yang termasuk kemurkaan Allah, tetapi dia tidak menganggap penting, padahal dengan satu kalimat itu dia terjerumus masuk ke dalam neraka jahanam".
Maka dari itu Sobat,.. jaga lisan dalam kehidupan bersosialisasi. Jangan sampai Anda terjerusmus ke dalam neraka jahanam.
Semoga lisan kita selalu terjaga dari perkataan yang tidak baik, Aamiin



"Mengendalikan Hawa Nafsu"

Allah SWT menciptakan manusia dengan disertai hawa nafsu. Adanya hawa nafsu pada diri manusia bukanlah hal yang sia-sia, melainkan terdapat manfaat di dalamnya. Oleh karena itu, keberadaan syahwat pada manusia tidak tercela. Celaan itu tertuju jika manusia tidak dapat mengendalikannya, sehingga tidak tunduk kepada perintah Allah SWT dan RasulNya. Imam Baihaqi menyatakan bahwa Rasulullah Saw bersabda, "Seorang mukmin tidak akan pernah sempurna imannya sebelum hawa nafsunya mengikuti yang aku perintahkan"
Wallahu A'lam Bishawab.
Semoga kita termasuk golongan hamba Allah yang mampu mengendalikan hawa nafsu , Aamiin



"Melatih Bersikap Bijak"

Rasulullah Saw adalah teladan utama dalam hal memutuskan perkara dengan bijak. Imam Al Bukhari meriwayatkan bahwa pernah seorang Arab Badui berdiri dan buang air kecil di masjid. Para sahabat ingin mengusirnya akan tetapi Rasulullah Saw berkata kepada mereka, "Biarkanlah dia dan siramlah bekas kencingnya dengan setimba air, sesungguhnya kalian diutus untuk memberi kemudahan dan tidak diutus untuk memberi kesusahan"
Wallahu A'lam Bishawab.
Semoga kita menjadi hamba Allah yang bijak, Aamiin



"Akhlak Tentang Mimpi"

Semua orang pasti pernah bermimpi, baik mimpi buruk maupun mimpi baik. Dalam masalah kecil seperti mimpi inipun, Islam menetapkan aturan dalam menyikapinya. Dalam hadits riwayat Imam Muslim disebutkan bahwa Rasulullah Saw melarang menceritakan mimpi buruk karena mimpi buruk adalah ulah setan. Ketika mengalami mimpi buruk, Rasulullah Saw menganjurkan agar meludah ke kiri tiga kali, membaca taawuz tiga kali, dan mengubah posisi tidur.
Wallahu A'lam Bishawab.
Semoga kita semua terhindar dari mimpi buruk, Aamiin



"Hikmah Pengalaman Buruk untuk Meniti Kebaikan Masa Depan"

Pengalaman buruk yang terjadi pada umat masa lalu hendaknya dijadikan pelajaran agar kita tidak berbuat hal yang sama dengan mereka. Dalam Tafsiir Al-Qur'an Al 'Azhiim, Ibnu Katsir mengatakan bahwa Allah SWT menceritakan kisah para Rasul dan umat terdahulu beserta konsekuensi yang diterima umat tersebut agar hati kita menjadi tenang, tetap bersemangat dalam menjalankan perintah dan dakwah. Selain itu, kisah-kisah tersebut dapat dijadikan pelajaran yang berharga untuk masa depan.
Wallahu A'lam Bishawab.
Semoga Allah SWT meridhoi kita sekalian , Aamiin



"Keutamaan Ikhlas"

Ikhlas adalah pangkal diterimanya suatu amal. Tanpa ada keikhlasan, amal sebesar apapun akan menjadi sia-sia. Imam Abu Dawud mengatakan bahwa dari beribu-ribu hadits, yang perlu diperhatikan oleh kaum muslim cukup empat hadits, yaitu :
1. hadits tentang amal yang bergantung pada niat (ikhlas),
2. hadits tentang meninggalkan hal yang tidak berguna,
3. hadits tentang mencintai sesama mukmin, dan
4. hadits tentang sudah jelasnya yang halal dan yang haram sesuai ketetapan Allah dan RasulNya.
(Ibnu Atsiir, Jaami' Al Ushuul fii Ahaadits Ar Rasuul)
Wallahu A'lam Bishawab.
Semoga kita termasuk hamba Allah yang ikhlas, Aamiin



"Melatih Berprinsip Positif pada Kebenaran" 

Muslim meriwayatkan bahwa menegakkan kebenaran adalah wajib bagi setiap muslim. Rasulullah Saw bersabda, "Siapa yang melihat kemungkaran, hendaklah dia mengubah dengan tangannya. Jika tidak mampu, ubahlah dengan lisan. Jika tidak mampu, ubahlah dengan hati dan itulah selemah-lemah iman." membela kebenaran adalah ciri umat Rasulullah Saw. Beliau pernah bersabda, "Akan ada senantiasa kelompok dari umatku yang membela (kebenaran) hingga ketetapan Allah datang kepada mereka dalam keadaan menang". (HR Al Bukhari dan Muslim)
Wallahu A'lam Bishawab.
Semoga kita senantiasa menjadi hamba Allah yang menegakkan kebenaran , Aamiin



"Manfaat Membaca Bismillah"

Dalam satu hadits dari 'Aisyah, Rasulullah Saw bersabda, "Jika salah seorang dari kalian akan makan, hendaklah membaca bismillah. Apabila lupa membaca bismillah di awal, hendaklah mengucapkan, ' Bismillah awwalahu wa akhirahu" (HR Abu Dawud dan At Tirmidzi). Jika tidak membaca bismillah dengan sengaja, setan akan menyertainya dalam hidangan tersebut. Demikian disampaikan Syekh Muhammad Al 'Utsaimin dalam Syarhu Riyadusholihin 
Wallahu A'lam Bishawab.
Semoga kita tidak lupa untuk membaca Bismillah disetiap memulai sesuatu, Aamiin



"Mencari Ilmu"

Seorang muslim hendaknya ilmu sampai ajal menjemputnya. Mencari dan menambah ilmu tidak mengenal usia. Ilmu sangat berguna untuk menguatkan keimanan. Tanpa ilmu, ibadah tidak diterima dan keimanan pun bisa goyah. Imam Muslim meriwayatkan bahwa Rasulullah Saw sangat mendorong umatnya untuk mencari ilmu. Beliau bersabda, "Siapa yang menempuh suatu jalan untuk menuntut ilmu, Allah akan memudahkan baginya jalan ke surga"
.
Salah satu kunci kunci meraih keberhasilan adalah dengan ilmu. “Barangsiapa menginginkan soal-soal yang berhubungan dengan dunia wajib memiliki ilmu, dan barang siapa ingin selamat dan berbahagia di akirat wajib lah ia memiliki ilmu pula, dan barang siapa ingin keduanya, maka wajiblah ia memiliki ilmu kedua-duanya pula”.
Semoga Allah senantiasa memudahkan kita semua dalam mencari ilmu , Aamiin



"Dampak dari Rezeki yang Haram"

Terkadang ada seorang muslim yang meremehkan dan mengabaikan masalah harta haram. Padahal, akibatnya sangat fatal. Dia akan merugi, baik di dunia maupun diakhirat. Amal ibadahnya tertolak, doanya tidak akan dikabulkan, dan harta serta usahanya tidak akan diberkahi. Dalam hadits riwayat Muslim disebutkan bahwa Rasulullah Saw bersabda, "Wahai manusia, sesungguhnya, Allah itu baik dan tidak menerima kecuali hal yang baik pula". Kemudian, Rasulullah Saw menceritakan tentang seseorang yang doanya tidak dikabulkan karena makanan dan pakaiannya berasal dari yang haram.
Wallahu A'lam Bishawab.
Semoga kita semua dijauhkan dari harta yang haram , Aamiin



"Jemputlah Rezekimu"

Allah SWT telah menjamin rezeki semua makhlukNya. Akan tetapi, hal ini bukan berarti kita tinggal berpangku tangan menunggu rezeki datang. Rasulullah Saw bersabda, "Janganlah menganggap rezeki kalian lambat turun. Sesungguhnya, tidak ada seorang pun yang meninggalkan dunia ini kecuali setelah sempurna rezekinya. Carilah rezeki dengan cara yang baik dan halal, tinggalkanlah perkara yang haram." (HR. Ibnu Hibban)
Wallahu A'lam Bishawab.
Semoga Allah SWT menganugerahi rezeki yang halal lagi baik bagi kita semua , Aamiin



"Akibat Terlalu Mencintai Dunia"

Tsauban meriwayatkan bahwa Rasulullah Saw bersabda, "Hampir saja umat mengerumuni kalian dari berbagai penjuru, sebagaimana mereka berkumpul menghadapi makanan dalam piring." kemudian seseorang bertanya, "apakah kami pada saat itu sedikit?" Rasulullah Saw berkata, "Kalian saat itu banyak. Namun, kalian bagai buih yang dibawa air bah. Allah akan menghilangkan rasa takut dari musuh kalian dan akan menimpakan wahn dalam hati kalian." kemudian, seseorang bertanya, "apa itu wahn?" Rasulullah Saw berkata, "Cinta dunia dan takut mati" (HR Abu Dawud)
Wallahu A'lam Bishawab.
Semoga kita dijauhkan dari sikap yang terlalu cinta dunia, Aamiin



"Agar Terhindar dari Sihir"

Menurut para ulama, sihir termasuk jenis penyakit yang dapat menimpa manusia dengan izin Allah SWT. Tidaklah Allah SWT menurunkan suatu penyakit kecuali Dia juga menurunkan obat penawarnya.
Seorang muslim dilarang pergi ke dukun untuk mengobati sihir dengan sihir yang sejenis. Karena hukum mendatangi dukun dan mempercayai mereka adalah kufur.
Rasulullah Shallallahu ‘alaihi wa sallam bersabda :
“Barangsiapa yang mendatangi dukun atau tukang sihir, kemudian ia membenarkan (mempercayai) perkataan mereka, maka sungguh ia telah kafir terhadap apa yang diturunkan kepada Muhammad“.
Oleh karena itu, obat penawar agar seseorang tidak terkena sihir atau sejenisnya adalah dengan membaca surah Al Baqarah. Rasulullah Saw pernah bersabda, "Janganlah menjadikan rumah-rumah kalian layaknya kuburan. Sesungguhnya, setan lari dari rumah yang penghuninya membaca surah Al-Baqarah" (HR. Muslim)
Semoga kita semua terhindar dari sihir dan guna-guna, Aamiin

Share:

KAJIAN ILMU ~ PERCIKAN HIKMAH ISLAMI YANG BELUM BANYAK DIKETAHUI MUSLIM DAN MUSLIMAH

 


"Cara Mendapat Petunjuk Allah SWT"(QS. Al-Hajj, 22:54)

Dalam kitab Al Fawaa'id, Ibnu Qayyim mengatakan, "Kunci pokok segala kebaikan (termasuk hidayah) adalah meyakini bahwa hal yang dikehendaki Allah pasti akan terjadi. Hal yang tidak dikehendakiNya tidak akan terjadi. Janganlah bersandar kepada diri sendiri dalam melaksanakan kebaikan atau meninggalkan keburukan karena asal kebaikan dan keburukan adalah dari Allah. Asal kebaikan adalah Taufik dari Allah maka kunci mendapatkannya adalah doa, merasa butuh kepada Allah, meminta jalan keluar, serta cinta dan takut hanya kepada Allah"
Semoga Allah SWT senantiasa memberikan petunjuk bagi kita sekalian. Aamiin



"Kematian itu Pasti"(QS. Al-Anbiya', 21:35)

Semua makhluk hidup pasti mengalami kematian, begitu pula manusia. Tidak ada satu makhluk pun yang hidupnya kekal di dunia. Dalam kitab tafsirnya, Ibnu Katsir menyebutkan bahwa semua manusia, baik para nabi, rasul, maupun para wali Allah SWT di dunia ini akan mengalami kematian. Semua makhluk adalah fana. Oleh karena itulah Allah SWT menegaskan dalam firmanNya bahwa setiap jiwa pasti akan merasakan kematian karena kematian adalah hal yang pasti.
Semoga kita semua Husnul Khatimah , Aamiin



"Yakinlah dengan Pertolongan Allah SWT"(QS. Al-Anbiya', 21:69)

Bukti menjaga semua perintah Allah SWT dengan sebaik-baiknya adalah dengan melaksanakan semua perintah tersebut dan menjauhi laranganNya. Hal ini akan mengundang pertolongan Allah SWT. Imam At Tirmidzi dan Imam Ahmad meriwayatkan bahwa Rasulullah Saw, "Jagalah Allah, pasti dia akan menjagamu. Jagalah Allah, dia senantiasa bersamamu. Jika kamu memohon sesuatu, mohonlah kepadaNya. Jika meminta pertolongan, minta tolong kepadaNya".
Allah sebaik-baiknya penolong, semoga Allah melindungi kita semua. Aamiin



"Lengkapnya Catatan Amalmu"(QS. Al-Kahf, 18:49)

Dalam kitab tafsirnya,Ibnu Katsir menjelaskan bahwa Kiamat adalah hari yang dahsyat. Pada hari itu langit berguncang keras dan gunung pun beterbangan. Buku catatan amalan pun diberikan. Di dalamnya tercatat semua amal yang mulia dan yang hina, amal besar, dan amal kecil. Orang-orang yang banyak dosa merasa kaget dan ketakutan melihat buku catatan itu karena isinya tidak melewatkan satu dosa pun, baik dosa kecil maupun dosa besar. Begitu pula dengan amal baiknya, semuanya tertulis lengkap di dalamnya.
Semoga Allah SWT merahmati kita semua , Aamiin



"Perselisihan Berasal dari Setan"

Setan mempunyai banyak cara untuk menjerumuskan manusia ke jurang kehancuran. Diantara cara setan untuk menjerumuskan manusia adalah menyebarkan benih perselisihan dan permusuhan diantara manusia. Imam Muslim meriwayatkan bahwa Rasulullah Saw bersabda, "Sesungguhnya, setan telah berputus asa untuk menjadikan orang-orang yang suka shalat agar menyembahnya di jazirah Arab. Namun, masih tersisa tipu dayanya, yaitu menyebarkan benih perselisihan diantara kalian".
Wallahu A'lam Bishowab.
Semoga kita semua dijauhkan dari godaan setan yang terkutuk, Aamiin



"Manfaat Membaca Tasbih"(QS. Al-Isra', 17:43)

Tasbih adalah membersihkan atau menghilangkan sifat cacat dan aib dari diri kita. Membaca tasbih berarti mengakui dan meyakini bahwa Allah SWT bersih dari segala sifat kekurangan dan aib. Walaupun mudah diucapkan, tasbih memiliki hikmah yang sangat besar. Imam Al Bukhari meriwayatkan bahwa Rasulullah Saw bersabda, "Siapa yang mengucapkan, Subhanallah wabihamdihi, sehari seratus kali, segala kesalahannya akan diampuni walaupun sebanyak buih di lautan".
Wallahu A'lam Bishowab.
Semoga Allah merahmati kita sekalian , Aamiin



"Tobat yang Diampuni Allah SWT

Dalam kitab Ruuh Al Ma'aani fii tafsiir Al-Qur'aan Al 'Azhimm, Al Alusi mengutip pendapat Imam Al 'Askari yang mengatakan bahwa Allah SWT tidak hanya mengampuni dosa karena ketidaktahuan. Ternyata Allah SWT akan mengampuni semua jenis dosa (selain syirik yang dibawa sampai mati). Maksud "Berbuat dosa karena tidak tahu" dalam surah An-Nahl ayat 119 ini adalah pada umumnya dosa dilakukan karena tidak tahu atau tidak disadari. Ketidaktahuan ini dapat disebabkan pikiran pendek, sehingga tidak memikirkan dampaknya. Bisa pula dosa ini dilakukan karena pelaku terkalahkan oleh syahwatnya.
Wallahu A'lam Bishowab
Semoga Allah SWT senantiasa mengampuni dosa-dosa kita , Aamiin



"Agar Hati Tenang"

Dalam kitab Ighaatsatul Lahfaan, Ibnu Qayyim Al Jauziyyah mengatakan bahwa sebagian ulama salaf berkata, "Orang-orang miskin di dunia, yaitu mereka yang meninggalkan dunia dalam keadaan belum merasakan kenikmatan yang paling besar di dunia ini. "Kemudian, ada yang bertanya, "Apakah kenikmatan yang paling besar di dunia ini?" Ulama ini menjawab, "Cinta kepada Allah, merasa tenang ketika mendekatkan diri kepadaNya, rindu untuk bertemu denganNya, serta merasa bahagia karena berzikir dan mengamalkan ketaatan kepadaNya.
Wallahu A'lam Bishowab
Semoga kita senantiasa diridhoi oleh Allah SWT , Aamiin



"Menangkal Sifat Putus Asa"

Berbaik sangka kepada Allah SWT akan membuka pintu harapan dan menjauhkan putus asa. Imam Al Bukhari meriwayatkan bahwa Allah SWT berfirman, "Aku bergantung prasangka hambaKu. Aku menyertainya jika dia ingat kepadaKu. Jika dia mengingatKu sendirian, Aku pun akan selalu mengingatnya dalam sendiriKu. Jika dia mengingatKu dalam satu kumpulan, Aku pun mengingatnya dalam kumpulan yang lebih baik. Jika dia mendekatiKu sejengkal, Aku mendekatinya satu siku. Jika dia mendekatiKu satu siku, aku mendekatinya sedepa. Jika dia memdekatiKu sambil berjalan, aku mendekatinya sambil berlari.'
Wallahu A'lam Bishowab.
Semoga kita senantiasa berbaik sangka kepada Allah SWT dan mendekatkan diri KepadaNya , Aamiin



"Ketika Pintu-pintu Langit Terbuka"

Diantara banyak amal sunah, ada amal yang waktunya bertepatan dengan dibukanya pintu langit, sehingga doa mudah terkabul. Imam At Tirmidzi meriwayatkan, Abdullah bin As Sa'ib mengatakan bahwa Rasulullah Saw, sholat empat rakaat setelah matahari tergelincir sebelum sholat Dzuhur. Kemudian, Rasulullah Saw bersabda, "Sesungguhnya, ini adalah waktu dibukanya pintu-pintu langit. Aku senang jika pada waktu tersebut amal salehku naik ke langit".
Wallahu A'lam Bishowab
Semoga seluruh amal ibadah kita diterima Allah SWT , Aamiin



"Keutamaan Menepati Janji"

Janji adalah hutang. Oleh karena itu, ia harus dibayar dengan cara menepatinya. Orang yang tidak menepati janji sama dengan orang yang tidak mau membayar hutang. Menepati janji merupakan ciri orang bertaqwa. Sebaliknya, melanggarnya merupakan suatu dosa. Imam Al Bukhari meriwayatkan, Ali bin Abi Thalib ra mengatakan bahwa Rasulullah Saw bersabda, "Siapa yang tidak menepati janjinya kepada seorang muslim, dia mendapat laknat Allah, malaikat, dan seluruh manusia. Tidak diterima darinya tobat dan tebusan."
Wallahu A'lam Bishowab.
Semoga kita termasuk hamba Allah yang suka menepati janji, Aamiin



"Islam Memuliakan Perempuan"

Dalam kitab At Tahriir wa At Tanwiir, Muhammad Al Thaahir bin Asyuur mengatakan bahwa mengubur anak perempuan merupakan kebiasaan kaum kafir sebelum Islam datang. Ini adalah perbuatan terburuk orang-orang jahiliah. Mereka menganggap hal ini sebagai hak seorang ayah. Kemudian, Islam memerangi bentuk kezaliman tersebut. Rasulullah Saw juga sering mengingatkan agar umat Islam menghargai dan memuliakan kaum perempuan. Hal ini sebagaimana diriwayatkan Imam Muslim bahwa Rasulullah Saw bersabda, "Berilah wasiat kebaikan oleh kalian kepada para perempuan".
Wallahu A'lam Bishowab
Semoga Allah merahmati kita semua , Aamiin
Share:

KAJIAN ILMU ISLAMI ~ PENUH HIKMAH DALAM KEHIDUPAN UNTUK BERBAGI




"Agar Tetap Semangat Beribadah"

Sebagaimana bekerja untuk mencari nafkah, beribadah pun harus dilakukan dengan semangat. Hendaknya beribadah tidak ditunda-tunda dan dilalaikan. Kesempatan yang ada harus diisi dengan beribadah. Imam Al Bukhari meriwayatkan bahwa Ibnu Umar pernah berkata, "Jika kamu berada pada sore hari, janganlah kamu menunggu hingga pagi hari. Jika kamu berada di pagi hari, janganlah kamu menunggu sore hari. Gunakanlah waktu sehatmu sebelum datang sakitmu dan waktu hidupmu sebelum datang kematianmu." Wallahu A'lam Bishawab
Semoga kita semua tetap Istiqomah dalam beribadah , Aamiin


"Melatih Sifat Tegar"

Semakin bertambah iman seseorang, cobaannya pun akan bertambah. Jika seorang hamba tegar dalam  menghadapi ujian, hal itu bisa menjadi pembersih terhadap dosa-dosanya. Imam At Tirmidzi meriwayatkan, Rasulullah Saw pernah bersabda bahwa seseorang akan diuji sesuai dengan kondisi agamanya. Semakin kuat agamanya, semakin berat ujiannya. Apabila agamanya lemah, ujiannya akan disesuaikan dengan kualitas agamanya hingga dia berjalan di muka bumi dalam keadaan bersih dari dosa.Wallahu A'lam Bishawab
Semoga kita semua menjadi hamba yang tegar ketika menghadapi ujian, Aamiin


"Mengakui Kesalahan Tidaklah Hina"

Rasulullah Saw mengajarkan betapa agungnya kedudukan mengakui dosa dan kesalahan. Dalam sebuah hadits yang diriwayatkan oleh Imam Al Bukhari, Rasulullah Saw bersabda, "Sesungguhnya, ada seorang hamba yang berbuat dosa, lalu dia berkata, "Wahai Tuhanku, aku telah berbuat dosa, Ampunilah aku' , Allah SWT menjawab, 'Apakah Hamba-Ku mengetahui bahwa dia memiliki Tuhan yang bisa mengampuni atau menyiksanya karena dosanya? Sungguh Aku telah mengampuninya".
Wallahu A'lam Bishawab
Semoga Allah SWT mengampuni segala dosa dan kekhilafan yang pernah kita perbuat , Aamiin


“Balasan Allah SWT Bagi Penipu”

Dalam QS. An-Nahl, ayat 45 Allah SWT berfirman:
maka apakah orang yang membuat tipu daya yang jahat itu, merasa aman (dari bencana) dibenamkannya bumi oleh Allah bersama mereka, atau (terhadap) datangnya siksa kepada mereka dari arah yang tidak mereka sadari.
Abdurrahman As Si'di mengatakan bahwa ayat ini merupakan peringatan bagi kaum kafir, orang-orang yang suka berbohong, dan orang-orang yang bermaksiat. Pada umumnya azab itu datang tanpa disadari. Datangnya bisa dari atas mereka,  bisa pula mereka diempaskan ke dalam bumi, baik ketika mereka berjalan, bekerja, maupunsedang melakukan  aktivitas lainnya. Semuanya tidak dapat mencegah atas azab Allah SWT. Mereka semua ada dalam genggaman Allah SWT. Hanya oleh karena kasih sayang Allah SWT kepada mereka, sehingga mereka masih dibiarkan dan masih diberi rezeki walaupun mereka telah berbuat keburukan.
Wallahu A'lam Bishowab
Semoga Allah SWT merahmati kita semua , Aamiin


“Menyerahkan Segala Urusan Kepada Allah SWT”

Dalam Badaa'i Al Fawaa'id, Imam Ibnu Qayyim Al Jauziyyah berkata, "Menyerahkan urusan sepenuhnya (tawakal) kepada Allah SWT, termasuk sebab yang paling kuat untuk melindungi diri dari gangguan, kezaliman, dan permusuhan yang tidak dapat dihadapi sendiri. Allah SWT akan memberikan kecukupan kepada orang yang bertawakal kepadaNya. Siapa yang telah diberikan kecukupan, dia dijaga oleh Allah. Jadi, tidak ada harapan bagi musuhnya untuk bisa mencelakakannya. Bahkan, dia tidak akan ditimpa kesusahan kecuali sesuatu yang mesti dirasakan oleh semua makhluk, seperti panas, dingin, lapar dan dahaga. Adapun gangguan yang diinginkan oleh musuhnya, selamanya tidak akan menimpanya".
Wallahu A'lam Bishowab
Semoga kita menjadi hamba yang selalu berserah diri kepada Allah SWT, Aamiin


"Balasan Bagi Kebaikan dan Kejahatan"(QS. Gafir 40:40)

Tiada yang luput dari catatan Allah SWT, baik amal saleh maupun amal salah. Semua diberi ganjaran tanpa ada seorangpun yang dirugikan (QS. Al-Zalzalah). Namun, dengan kasih sayangNya, Allah SWT hanya mencatat keburukan sebagaimana aslinya tanpa dilipatgandakan, sedangkan kebaikan akan dilipatgandakan 10 kali lipat (QS. Al-An'am 6:160). Dalam hadits riwayat Al Bukhari dan Muslim disebutkan bahwa Allah SWT akan melipatgandakan balasan kebaikan 10 sampai 700 kali lipat, bahkan lebih banyak dari itu. Masya Allah...
Semoga Allah melipatgandakan amal kebaikan kita , Aamiin 


"Kiat Menjaga Pandangan Mata"(QS. Gafir 40:19)

Dalam Raudhah Al Muhibbin, Ibnu Qayyim Al Jauziyyah mengatakan bahwa Allah SWT telah menjadikan mata sebagai cermin hati. Jika seorang hamba mampu meredam pandangan matanya, hatinya telah mampu meredam syahwat dan ambisinya. Siapa pun yang ingin tenang hatinya dan selamat imannya, wajib baginya menjaga pandangan dengan cara :
(1) memahami keutamaan menjaga pandangan dan bahayanya mengumbar pandangan,
(2) mengingat bahwa Allah SWT selalu mengawasi,
(3) mengingat bahwa mata akan menjadi saksi pada hari Penghisaban; serta
(4) mengingat bahwa manisnya iman akan sirna ketika mata tidak terjaga.

Semoga kita menjadi hamba Allah yang terjaga pandangan matanya, Aamiin 


"Syirik Menghapuskan Amal"(QS. Az-Zumar 39:65)

Tiada penyakit yang paling berbahaya selain syirik. Syirik mengundang keburukan dunia dan akhirat, salah satunya adalah hangusnya amal saleh yang telah dilakukan, sebanyak apapun. Tiada seorang pun tanpa kecuali, jika mereka menyekutukan Allah SWT, habislah semua amalnya. Artinya, menurut Imam Ath Thabari dalam tafsirnya, dia tidak mendapatkan pahala, tidak pula mendapatkan balasan kecuali balasan yang layak bagi orang yang menyekutukan Allah SWT.
Semoga kita semua terhindar dari dosa syirik, Aamiin 


"Kuat dan Dipercaya adalah Kunci Sukses"(QS. Al-Qasas, 28:26)

Amanah tidak jarang dianggap membebani, sehingga mengundang berbagai ujian dan fitnah. Namun, tidak ada yang menyangkal bahwa semua nabi Allah SWT sanggup memegang amanah. Dalam arti lain, amanah inilah yang dapat memuliakan seseorang, menguji kesabarannya, dan membuktikan ketegarannya hingga akhirnya dia menjadi manusia yang terpilih. Berdasarkan hadits yang diriwayatkan oleh Muhammad bin Ali bin Maymun dalam Sunan An Nasa'i, amanah sangat berkaitan dengan kejujuran, kepatuhan, dan keimanan terhadap Allah SWT, sehingga keberhasilan dalam karirnya akan tercapai.
Semoga kita senantiasa diberikan kekuatan oleh Allah SWT dalam memegang amanah yang diberikan , Aamiin


"Iringi Kekhilafan Dengan Istighfar"(QS. Al-Qasas, 28:16)

Memohon ampunan kepada Allah SWT atas segala kesalahan adalah hal yang paling sederhana yang dapat dilakukan seseorang sebagai bentuk penyesalannya. Jika seseorang tidak mau beristigfar, hal ini tidak saja menolak kelemahannya, tetapi juga lebih dari itu, dia seperti menyalahkan Allah SWT yang dianggap telah menakdirkannya berbuat demikian. Padahal, apapun yang dikehendakiNya, Allah SWT berkuasa mutlak atas hal tersebut. Allah SWT tidaklah berbuat zalim karena segalanya memang milikNya. Beristigfar adalah sikap terbaik bagi manusia dalam menghadapi kelemahannya, 
Semoga lidah kita dihiasi dengan zikrullah dan beristighfar ketika berbuat kekhilafan , Aamiin


"Ikhtiar dalam Menghadapi Ujian"(QS. An-Naml, 27:46)

Setiap manusia menghadapi ujian yang berbeda. Beratnya ujian itu membuat sebagian dari mereka mengeluh, bahkan berputus asa. Namun, bagi orang beriman, seberat apapun ujian hidup, semuanya akan berakhir meski harus dengan kematian. Mereka meyakini kematian bukan jalan terakhir, melainkan justru awal dari permasalahan yang sebenarnya. Rasulullah Saw melarang umatnya untuk meminta kematian, seberat apapun ujian yang dijalani umatnya. Hal ini sebagaimana hadits yang tercatat dalam Shahih Al Bukhari yang diriwayatkan Muhammad bin Al Faraj.
Semoga Allah SWT selalu menjadi sandaran bagi kita sekalian , Aamiin


"Cobaan Menguatkan Mental"(QS. Al-Ankabut, 29:2)

Bagi orang yang beriman, setiap ujian selalu dihadapi dengan rela dan bahagia. Dia meyakini bahwa pada saat yang bersamaan, Allah SWT sedang menginginkan bukti ketaatannya. Dia menjadikan setiap ujian sebagai moment terbaik dalam hidupnya. Disebutkan dalam sebuah hadits yang diriwayatkan Bisyir bin Al Hakam dalam Shahih Al Bukhari, sikap teguh dalam menghadapi ujian telah dicontohkan seorang sahabat yang bernama Abu Thalhah yang diuji dengan kematian anaknya. Tidak sedikitpun tersirat kesedihan, Rasulullah Saw mendoakannya agar keluarganya diberkahi.
Semoga Allah SWT memberikan kekuatan bagi kita semua dalam menghadapi cobaan. Aamiin


"Dosa Bertingkat"(QS. Al-Ankabut, 29:13)

Setiap perbuatan yang dilarang Allah SWT di dalam Al-Qur'an memiliki konsekuensi yang sama. Jika dilakukan sekali, dosanya pun terhitung sekali. Berbeda dengan kebaikan, berniat saja sudah dianggap pahala. Meski demikian, ada perbuatan buruk yang dosanya berlipat. Berdasarkan sebuah hadits yang diriwayatkan oleh Muhammad Ibnu Katsir dalam shahih Al Bukhari, dosa berlipat akan ditanggung oleh seseorang yang berani berbuat bid'ah di dalam agama yang tidak dibenarkan secara akidah. Tidak hanya Allah SWT, tetapi juga malaikat dan seluruh manusia akan melaknatnya.
Semoga kita selalu teehindar dari perbuatan dosa. Aamiin


"Akibat Terlalu Banyak Bergurau"(QS. Luqman, 31:6)

 Rasulullah Saw menasihatkan agar jangan terlalu banyak tertawa (atau bergurau) karena itu akan mematikan hati (HR At Tirmidzi). Secara psikologis, orang yang banyak tertawa cenderung menjadi pribadi yang gelisah, tidak tenang, dan gersang hatinya karena ketidakseimbangan produksi hormon di otaknya. Dia akan mudah terkena paranoid, berburuk sangka, dan shalat pun sulit khusyuk. Apabila dibiarkan, hatinya akan mati sehingga tidak lagi peka terhadap amal saleh. Dia tidak peduli dengan orang lain karena sibuk dengan kegelisahannya.
Semoga Allah SWT senantiasa melindungi kita semua. Aamiin 


"Balasan Allah atas Dosa Manusia"(QS. Ar-Rum, 30:47)

Hasan Al bashri pernah ditanya tentang orang yang paling nyaring teriakannya di neraka, beliau menyebutkan tiga golongan yaitu :
(1) orang yang membuat tradisi sesat lalu diikuti
(2) orang yang menyalahgunakan keahliannya
(3) orang yang dianugerahi nikmat tetapi digunakan untuk maksiat.

Al-Hasan lalu memberi nasihat agar menjauhi dosa besar seorang hamba akan selalu berada dalam kebaikan selagi tidak tertimpa dosa besar. Dosa besar yang dibiarkan akan mengubah hati dan merusak amal saleh Al hafidz Ibnu Al jauzi Adab al syekh Al Hasan Al bashri. 
Semoga kita terhindar dari dosa-dosa besar. Aamiin


"Mengasah Semangat Memberi"(QS. Ar-Rum, 30:38)

Nilai suatu amal itu bertingkat-tingkat disisi Allah SWT tingkatan yang dimaksud bukan berdasarkan jumlah atau bentuk amalnya melainkan berdasarkan motivasi ketulusan dan sikap lebih mengutamakan Allah SWT daripada dirinya sendiri. Saat Abu Hurairah r.a. bertanya kepada Rasulullah SAW tentang sedekah yang paling utama, beliau menjawab bahwa sedekah yang paling utama adalah sedekah fakir miskin yang dikeluarkan dengan susah payah adapun yang paling berhak menerima sedekah adalah orang yang menjadi tanggungan. (HR. Abu Dawud).
Semoga kita menjadi orang yang memiliki semangat memberi. Aamiin 


"Wahai Suami, Bagaimana Memuliakan Istrimu"(QS. Al-Ahzab, 33:28)

Rumah tangga Rasulullah Saw. adalah rumah tangga yang penuh cinta. Mereka memandang Rasullullah Saw. dengan penuh pengagungan. Adapun Rasulullah Saw  memandang istri-istrinya dengan pandangan penuh sayang. Tampak jelas cara Rasulullah Saw. memuliakan para istrinya yaitu:
1) Menghargai keimanan dan pengorbanannya terlebih kepada Siti Khadijah,
2) Membahagiakan istrinya sesuai kondisinya masing-masing.
Inilah yang membuat istri istrinya ridha kepada beliau.
Semoga kita dapat mencontoh Rasulullah dalam memuliakan istri. Aamiin


"Rumah yang Aman, Nyaman dan Berkah"(QS. Al-Ahzab, 33:34)


Rasulullah Saw adalah teladan yang terbaik, termasuk saat berada di rumah. Jika tidak sedang beristirahat, beliau biasanya melakukan ibadah, shalat, dzikir dan berdoa. Jika tidak, beliau melakukan aneka tugas rumah tangga. Maka dari itu, saat ditanya tentang aktivitas Rasulullah Saw di rumah, 'Aisyah ra menjelaskan bahwa beliau melayani keluarga, menjahit baju, mengesol sandal, memerah susu, mengerjakan keperluannya sendiri, dan menambal timba. Namun, begitu tiba waktu sholat, beliau bersegera sholat seolah tidak mengenal keluarganya. (HR Al Bukhari)
Semoga syafaat Baginda Rasulullah selalu sampai kepada kita semua. Aamiin

Share:

PENUH HIKMAH UNTUK KITA RENUNGKAN SEJENAK ~ PERCIKAN HIKMAH ISLAMI

 


"Setiap Kaum Ada Masanya"

Allah SWT menetapkan sunatullah bagi manusia, baik sebagai individu maupun ummat. Salah satu ketetapan tersebut adalah mengangkat derajat, memuliakan,dan mewariskan kekuasaan serta dunia kepada ummat yang taat kepada-Nya. Namun, ketika mereka melanggar perintah-Nya, kenikmatan akan diserahkan kepada kaum lain (Tafsir Al Mishbah). Di antara contohnya adalah dijadikannya Bani Israil sebagai kaum terpilih. Lalu, ketika mereka menyimpang, Allah SWT mewariskan kemuliaan tersebut kepada umat Islam. (Syekh Imran Hosein, Jerusalem in the Qur'an)
Semoga Allah SWT Merahmati kita semua, Aamiin


"Menyehatkan Tubuh dengan Bertobat"

Salah satu syarat untuk kembali sehat bagi orang sakit adalah kekuatan harapan untuk sembuh. Kekuatan harapan ini memberikan dampak positif sehingga semangat untuk kembali sehat semakin kuat. Itulah yang dimaksudkan dengan tobat sesuai dengan hadits yang diriwayatkan Al Hakam bin Nafi' dalam Sunan Ad Darimu agar seseorang yang sedang sakit tidak pernah berhenti mengampuni dosa-dosanya sepanjang hidup sampai hari kiamat tiba.
Semoga Allah menganugerahkan kesehatan dan kekuatan kepada kita sekalian , Aamiin


"Pengaruh Sihir dalam Tubuh Manusia"

Berdasarkan hadits yang diriwayatkan Ishak bin Nashr dalam Shahih Al Bukhari, sihir merupakan penyakit yang disebarkan secara sengaja oleh manusia yang dengki. Dalam eksistensinya, berdasarkan hadits yang diriwayatkan Aisyah r.a dalam Musnad Ahmad, seseorang yang terkena sihir merasa melakukan sesuatu yang tidak pernah dilakukannya. Kondisi seperti ini tentu bukan perkara yang kecil karena dapat menimbulkan fitnah yang besar , mulai dari ketidakseimbangan sistem metabolisme tubuh, fluktuasi cuaca dan alam,hingga kericuhan dalam urusan negara.
Semoga kita terhindar dari kejahatan sihir manusia , Aamiin 


"Dosa dan Pengaruhnya bagi Kesehatan"

Berdasarkan hadits yang diriwayatkan An Nawwas bin Mis'an dalam Sahih Muslim, dosa merupakan sebuah konsekuensi logis yang ditandai dengan ketidaktenteraman hati karena perbuatan yang bertentangan dengan nurani. Pelakunya tidak ingin perbuatannya dilihat banyak orang karena malu. Semakin banyak dosa yang dilakukan, kesucian fitrah kemanusiaannya semakin tertutup. Dengan demikian, semakin tidak sehatlah jiwanya, semakin menderita pula tubuhnya.
Semoga Allah selalu memberikan kesehatan kepada kita sekalian , Aamiin


"Pengaruh Kesombongan Bagi Jiwa"

Berdasarkan hadits yang diriwayatkan Haritsah bin Wahab dalam Sunan Abu Dawud, keras hati dan sifat sombong merupakan sebab dan akibat. Keras hati dan sifat sombong menyebabkan seseorang berambisi sehingga orang tersebut menganggap dirinya sebagai wujud kebenaran mutlak yang menjadi kepuasan tersendiri baginya. Padahal, dia tertipu oleh nafsunya sendiri karena sesungguhnya, kebenaran mutlak hanya milik Allah SWT. Jiwanya seolah tenteram, selamanya tertipu oleh ambisi terhadap sesuatu yang tidak pernah dimilikinya.
Semoga kita dijauhkan dari sifat sombong, Aamiin


"Memanfaatkan Ilmu Untuk Ketaatan"

Hamid Al Laffaf mengatakan bahwa ketika Allah SWT menghendaki seseorang celaka, Dia akan menyiksanya dengan tiga tanda. Salah satu tanda tersebut adalah orang berilmu yang tidak memiliki kemampuan untuk mengamalkannya. Dia menyimpan niat dan tujuan yang buruk dari ilmunya. Dia berilmu hanya untuk mendapatkan keuntungan duniawi dan berbangga diri. Seandainya niatnya baik dan lurus, Allah SWT akan memberi keberkahan dari ilmu yang dimilikinya. (Syekh Abdul Hamid Al Anqurii, Nasihat Langit untuk Maslahat di Bumi)
Semoga Allah SWT menganugerahkan kita ilmu yang bermanfaat , Aamiin


"Akibat Mengolok-olok Orang Lain"

Berhati-hatilah dari Mengolok-olok atau merendahkan orang-orang beriman. Sesungguhnya, perbuatan ini termasuk perbuatan amat buruk yang tidak mungkin dilakukan oleh orang mulia. Bahkan, orang yang melakukannya dicap sebagai orang munafik. Rasulullah Saw bersabda, sebagaimana diriwayatkan oleh Abu Umamah Ra, bahwa ada tiga golongan yang tidak akan ada orang yang menghina (merendahkan) mereka kecuali orang munafik, yaitu orang tua muslim, para ulama, dan pemimpin yang adil. (HR At Tabrani)
Semoga kita selalu dijauhkan Allah SWT dari sifat-sifat buruk Aamiin


"Pengaruh Kesombongan Bagi Jiwa"

Berdasarkan hadits yang diriwayatkan Haritsah bin Wahab dalam Sunan Abu Dawud, keras hati dan sifat sombong merupakan sebab dan akibat. Keras hati dan sifat sombong menyebabkan seseorang berambisi sehingga orang tersebut menganggap dirinya sebagai wujud kebenaran mutlak yang menjadi kepuasan tersendiri baginya. Padahal, dia tertipu oleh nafsunya sendiri karena sesungguhnya, kebenaran mutlak hanya milik Allah SWT. Jiwanya seolah tenteram, selamanya tertipu oleh ambisi terhadap sesuatu yang tidak pernah dimilikinya.
Semoga kita dijauhkan dari sifat sombong, Aamiin


"Berpikir Positif"

Rasulullah Saw mengajarkan umatnya untuk selalu berpikir positif dalam segala hal. Dengan berpikir positif, seseorang akan mampu menyikapi setiap kejadian dengan cara yang terbaik. Selain itu, diapun akan mampu menghadapi hidup dengan optimis karena selalu merasa dekat dengan Allah SWT. Imam Al Bukhari dan Muslim meriwayatkan bahwa Allah SWT berfirman, "Aku bergantung pada prasangka hambaKu kepadaKu. Aku menyertainya jika dia ingat kepadaKu".
Semoga kita selalu berpikiran positif dalam segala hal. Aamiin


"Melunakkan Hati yang Congkak"

Hati yang congkak adalah hati yang tidak sehat. Manusia pada fitrahnya telah dianugerahi akal sehingga hatinya seharusnya bisa menerima kebenaran. Dia harus menghindari tutur kata kasar dan perangai buruk, tidak membalas kejelekan dengan kejelekan, tetapi justru memaafkan. Hal itu dilakukan hingga jiwa dan raganya benar-benar mengakui bahwa tiada Tuhan selain Allah SWT dan Rasulullah SAW adalah utusan-Nya. Kesaksian yang benar akan membuka mata yang buta, telinga yang tuli, dan hati yang tertutup, sebagaimana hadits riwayat Abdullah bin Shalih dalam Sunan Ad Darimi.
Semoga Allah memberikan kita hati yang bersih . Aamiin
Share:

Cinta Memberi Jalan Hidup Bagi Orang Yang Berpikir




Jangan anggap remeh akan hidup ini. Dimana hidup hari ini untuk hari esok. Itu sama halnya dengan hidup hari ini untuk masa depan, bahkan satu detik yang ada di depan adalah masa depan kita, dan satu detik ke belakang itu adalah masa lalu. Oleh sebab itu apa yang kita lakukan hari ini adalah penentu masa depan kita. Bagi orang yang berpikir akan selalu memiliki prinsip dalam menjalani kehidupannya, yakni menggapai masa depan hidup yang cerah. Hanya mereka-meraka yang tak mau berpikir akan tenggelam dengan kehidupannya. Tapi ingat dengan berpikir untuk meraih masa depan yang cerah haruslah mengedepankan pada hal baik dan mulia. Terkadang bahkan banyak orang ketika meraih masa depan yang cerah, mereka lupa bersyukur sehingga lupa akan segala apa yang mereka dapatkan itu bahwa tidak akan pernah kekal. 

Mari kita flashback kisah legendaris dari pulau sumatra tentang Maling kundang. Dimana ketika ia ingin mengubah hidup dengan memutuskan untuk pergi merantau meninggalkan ibunya sampai ia menjadi orang kaya raya dan lupa akan kehidupannya yang lalu. Ia menjadi orang yang sombong serta durhaka pada orangtuanya sendiri.

Seringkali terjadi pada diri mereka ketika memiliki tujuan yang mulia namun tidak dilakukan dengan cara yang mulia hingga akhirnya tujuan tersebut dikotori dengan hal yang tidak baik dalam prosesnya. Mereka lupa bahwa tidak ada kebahagiaan, kesuksesan yang dapat diraih dengan cara yang tidak baik, sekalipun dimiliki itu semua hanya bersifat semu dan tidak akan pernah lama bertahan, selalu ada kekosongan dalam hati jika itu didapatkan dengan cara yang tidak baik.

Sahabat pembaca,.! Mulai saat ini, milikilah nilai-nilai kemanusiaan walaupun secara derajat Anda lebih tinggi, namun penghinaan sekecil apapun akan membuat Anda merasakan dampaknya. Nilai-nilai kemanusiaan saat ini sudah mulai luntur di bumi tanah air indonesia yang kita cintai. Inilah yang akhirnya membuat Anda tergerak untuk menyampaikannya kembali.

Bersyukurlah dengan apa yang Anda alami saat ini, dan tidak boleh lupa akan asal dirimu. Jangan lupakan nilai-nilai kehidupan yang sudah dipupuk sedari kecil oleh orangtua Anda, bekal tersebut harus selalu Anda pegang dan jaga untuk dapat diajarkan nilai-nilai kebaikan pada orang lain bahkan pada anak dan cucu kelak.

Kehidupan ini bagai telunjuk jari yang dicelupkan kedalam lautan, kemudian diangkat jari itu dan tetesan air jatuh dari jari telunjuk itu adalah kehidupan didunia yang kita jalani sekarang, sedangkan air lautan adalah kehidupan akhirat. Namun untuk mencapai kesana ada tiket yang harus Anda peroleh di dunia dengan mengisi kehidupan dunia pada hal-hal bijak, baik dan jauh dari hal yang dapat mendatangkan kerugian dalam kehidupan.

Hiduplah seperti manusia yang mempunyai akal pikiran dan emosi yang mampu Anda kelola dengan baik, karena hal tersebut yang menjadikan Anda lebih unggul dari para makhluk ciptaan lainnya. Temukanlah cinta dalam diri untuk menjadi manusia yang bermanfaat, manusia yang mampu berpikir dengan akal pikirnya, serta mampu mengontrol emosi dan spiritualnya terjaga.

Semoga bermanfaat,..
Share:

IBLIS BUKA RAHASIA TENTANG TIPU DAYA DIRINYA KEPADA RASULULLAH SAW


Allah Swt perintahkan malaikat menemui Iblis agar menghadap kepada Rasulallah Saw untuk memberitahu segala rahasianya, baik yang disuka maupun dibencinya. Hal ini dimaksudkan untuk meninggikan derajat Nabi Muhammad Saw dan juga sebagai peringatan serta perisai untuk umat manusia. Kemudian Malaikat tersebut mendatangi Iblis & berkata :

“Hai Iblis...! Kau diperintah oleh Allah Swt untuk menghadap kepada Rasul Saw. Bukalah semua rahasiamu dan jawablah setiap pertanyaan Rasul dengan sejujur-jujurnya. Jika kau berdusta, niscaya akan terputus semua anggota badan dan uratmu serta disiksa dengan azab yang amat pedih”.
Mendengar ucapan Malaikat yang dahsyat itu, Iblis sangat ketakutan, maka segera ia menghadap Rasulullah saw dengan menyamar sebagai orang tua buta sebelah matanya dan berjanggut putih beberapa helai yang panjangnya seperti ekor lembu. Iblis pun memberi salam sampai tiga kali, dan Rasul saw tidaklah menjawabnya, maka Iblis berkata :

“Ya Rasullullah, Mengapa engkau tak menjawab salamku? Bukankah salam itu sangat mulia di sisi Allah?”

Maka jawab Nabi : “Hai musuh Allah...! Kepadaku kau menunjukkan kebaikanmu? Jangan kau coba menipuku sebagaimana kau tipu Nabi Adam As hingga beliau keluar dari syurga, kau hasut Qabil hingga ia tega membunuh Habil saudaranya sendiri saat sujud dalam sholat, kau tiup Nabi Ayub As dengan asap beracun hingga beliau sengsara untuk beberapa lama, kisah Nabi Daud As dgn perempuan Urya, Nabi Sulaiman As meninggalkan kerajaannya karena engkau menyamar sebagai isterinya dan begitu juga beberapa Nabi yang telah menanggung sengsara akibat hasutanmu...!

Hai Iblis...! Sebenarnya salam itu sangat mulia di sisi Allah Swt, tapi aku diharamkan oleh Allah Swt menjawab salammu. Sesungguhnya Aku mengenalmu dengan baik wahai Iblis, Raja segala Iblis. Apa tujuanmu menemuiku?”

Kata Iblis : "Ya Nabi Allah...! Janganlah engkau marah. Karena engkau adalah Nabi terakhir maka dapat mengenaliku. Kedatanganku adalah diperintah Allah untuk memberitahu segala tipu dayaku terhadap umatmu dari zaman Nabi Adam hingga akhir zaman.
Ya Nabi Allah, Setiap apa yang engkau tanya, aku bersedia menerangkan satu persatu dengan sebenar-benarnya, tiadalah aku berani menyembunyikannya". 

Maka Iblis pun bersumpah menyebut nama Allah dan berkata, "Ya Rasulullah, Sekiranya aku berdusta dengan sepatah pun niscaya hancur leburlah badanku menjadi abu". Mendengar sumpah Iblis itu, Nabi pun tersenyum dan berkata dalam hatinya, inilah kesempatanku untuk menyiasati segala perbuatannya agar di dengar oleh sekalian sahabat yang ada di majlis ini dan menjadi perisai untuk seluruh umatku.

Kemudian Rasul memberikan pertanyaan kepada Iblis:
"Hai Iblis...! Siapakah sebesar-besar musuhmu dan bagaimana aku terhadapmu?" 

Lalu Iblis menjawab:
"Ya Nabi Allah, Engkaulah musuhku yg paling besar di antara segala musuhku di muka bumi ini". 
Maka Nabi pun memandang muka Iblis, dan Iblis pun gemetar ketakutan. Sambung Iblis, "Ya Khatamul Anbiya, ada pun aku dpt merubah diriku seperti manusia, binatang dan lain-lainnya hingga rupa dan suara pun tidak berbeda, kecuali hanya kepada dirimu saja yang tak dapat aku tiru karena dicegah oleh Allah Swt. Kiranya aku menyerupai dirimu, maka terbakarlah diriku menjadi abu. 

Lalu Nabi melanjutkan pertanyaan kepada iblis:
"Hai Iblis...! Bagaimana perbuatanmu kepada makhluk Allah?" 

Jawab Iblis:
"Adalah satu kemajuan untuk ku bagi perempuan-perempuan yang merenggangkan kedua pahanya kepada lelaki yang bukan suaminya, hingga mengeluarkan benih yang salah sifatnya. Aku goda semua manusia agar meninggalkan sholat, terbuai dengan makan minum, berbuat durhaka, aku lalaikan mereka dengan harta benda emas, perak, permata, rumahnya, tanahnya, ladangnya supaya hasilnya dibelanjakan ke jalan haram. Demikian juga ketika pesta yang bercampur antara lelaki dan perempuan. 
Disana aku lepaskan sebesar-besar godaan supaya hilang peraturan dan minum arak. Apabila terminum arak itu maka hilanglah akal, fikiran dan malunya. Lalu aku ulurkan tali cinta dan terbukalah beberapa pintu maksiat besar hingga menuju kepada perzinahan. Apabila terjadi kasih antara mereka, terpaksalah mereka mencari uang hingga menjadi penipu, peminjam dan pencuri.
Apabila mereka teringat akan salah mereka lalu hendak bertaubat atau beramal, aku akan rayu mereka supaya mereka menangguhkannya. Bertambah keras aku goda supaya menambahkan maksiat dan mengambil isteri orang. Bila kena goda hatinya, datanglah rasa ria, takabur, megah, sombong dan melengahkan amalnya. Bila pada lidahnya, mereka akan gemar berdusta, mencela dan mengumpat. Demikianlah aku goda mereka setiap saat."

Pertanyaan Nabi selanjutnya: 
"Hai Iblis...! Mengapa kau bersusah payah melakukan pekerjaan yang tidak ada faedahnya, bahkan menambahkan laknat yang sangat besar serta siksa yang sangat pedih di neraka yang paling bawah? Hai makhluk yang dikutuk Allah...! Siapa yang menjadikanmu? Siapa yang melanjutkan usiamu? Siapa yang menerangkan matamu? Siapa yang memberi pendengaranmu? Siapa yang memberi kekuatan anggota badanmu?" 

Maka Jawab Iblis: 
"Semuanya itu adalah anugerah Allah Yang Maha Besar juga. Tetapi hawa nafsu dan takabur membuatku menjadi jahat sejahat-jahatnya. Engkau lebih tau bahwa diriku telah ribuan tahun menjadi ketua seluruh Malaikat dan pangkatku telah dinaikkan dari satu langit ke langit yang lebih tinggi. Kemudian aku tinggal di dunia ini beribadat bersama sekalian Malaikat beberapa waktu lamanya. 
Tiba-tiba datang firman Allah Swt hendak menjadikan seorang manusia di dunia ini, maka akupun membantah. Lalu Allah menciptakan lelaki (Nabi Adam) lalu diperintahkan seluruh Malaikat memberi hormat kepada lelaki itu, kecuali aku yang ingkar. Oleh karena itu Allah murka kepadaku dan wajahku yang dulu tampan rupawan bercahaya itu bertukar menjadi keji dan kelam. Aku merasa sakit hati. Kemudian Allah Swt menjadikan Adam raja di syurga dan dikurniakan seorang permaisuri (Siti Hawa) yang memerintah seluruh bidadari. Hal ini membuat Aku bertambah dengki dan dendam kepada mereka, hingga akhirnya aku berhasil menipu mereka melalui Siti Hawa untuk menyuruh Adam memakan buah Khuldi, lalu keduanya diusir dari syurga ke dunia. Keduanya berpisah beberapa tahun dan kemudian dipertemukan Allah (di Padang Arafah), hingga mereka mendapat beberapa orang anak. Kemudian kami hasut anak lelakinya Qabil supaya membunuh saudaranya Habil. Itu pun aku masih tidak puas hati dan berbagai tipu daya aku lakukan hingga Hari Kiamat.
Wahai Rasul Allah, Sebelum Engkau lahir ke dunia, aku beserta bala tentaraku degan mudah dapat naik ke langit untuk mencuri segala rahasia serta tulisan yang menyuruh manusia berbuat ibadat serta balasan pahala dan  syurga mereka. Kemudian aku turun ke dunia dan memberitahu manusia yang lain tentang apa yang sebenarnya aku dapatkan, dengan berbagai tipu daya hingga tersesat. Akan tetapi ketika Engkau lahir ke dunia ini, maka aku tidak dibenarkan oleh Allah untuk naik ke langit serta mencuri rahasia, karena banyak Malaikat yang menjaga di setiap lapisan pintu langit. Dan jika aku berkeras juga hendak naik, maka Malaikat akan melontarkan anak panah dari api yang menyala. Sudah banyak bala tenteraku yang terkena lontaran anak panah oleh para Malaikat itu dan semuanya terbakar menjadi abu. Maka besarlah kesusahanku dan bala tentaraku untuk menjalankan tugas menghasut."

Pertanyaan Nabi selanjutnya:
"Hai Iblis...! Apakah yang pertama engkau tipu dari manusia?"

Jawab Iblis:
 "Pertama sekali aku palingkan niatnya, imannya kepada kafir juga ada dari segi perbuatan, perkataan, kelakuan atau hatinya. Jika tidak berhasil juga, aku akan tarik dengan cara mengurangi pahala. Lama-lama mereka akan terjerumus mengikut kemauanku, begitu jugalah aku berusaha menarik mereka kepada murtad atau munafik. Aku akan menarik seluruh umat Islam dari jalan benar menuju jalan yang sesat supaya mereka masuk ke dalam neraka dan kekal di dalamnya bersamaku.

Lalu Nabi melanjutkan pertanyaan:
"Hai Iblis...! Jika umatku sholat karena Allah Swt, bagaimana keadaanmu?"

Maka jawab Iblis:
 "Sebesar-besarnya kesusahanku. Gemetarlah badanku dan lemah tulang-tulang sendiku. Maka aku kerahkan puluhan iblis datang menggoda seorang manusia pada setiap anggota tubuhnya supaya malas sholat, was-was, lupa rakaatnya, bimbang pada pekerjaan dunia yang ditinggalkannya, senantiasa hendak cepat habis sholatnya, hilang khusyuknya, matanya senantiasa menjeling ke kiri kanan, telinganya senantiasa mendengar orang bercakap serta bunyi-bunyi yang lain. Kemudian iblis duduk di belakang badan orang yang sholat itu supaya dia tak kuasa sujud berlama-lama, penat dalam duduk tahiyat, itu semua membawa kepada kurangnya pahala. Jika para Iblis itu tidak dapat menggoda manusia itu, maka aku sendiri akan menghukum mereka dengan seberat-berat hukuman".

Pertanyaan Nabi lagi: 
"Jika umatku membaca Al-Quran bagaimana perasaanmu?"

Jawab Iblis:
"Jika mereka membaca Al-Quran maka rasa terbakarlah tubuhku, putus-putus segala uratku lalu aku lari daripadanya". 

Tambah pertanyaan lagi oleh Nabi:
"Jika umatku mengerjakan haji, bagaimana perasaanmu?"

Jawab Iblis: 
"Binasalah diriku, gugurlah daging dan tulang-tulangku karena mereka telah mencukupkan rukun Islamnya". 

Pertanyaan Nabi selanjutnya: 
"Jika umatku berpuasa, bagaimana keadaanmu?"

Jawab Iblis:
"Ya Rasul Allah, Inilah bencana paling besar buatku. Apabila masuk awal bulan Ramadhan, maka memancarlah cahaya Arsy dan Kursi, bahkan seluruh Malaikat menyambut dengan suka cita. Bagi orang yang berpuasa, Allah akan mengampunkan segala dosa yang lalu dan digantikan dengan pahala yang amat besar serta tidak dicatatkan dosanya selama dia berpuasa. 
Yang menghancurkan hatiku ialah segala isi langit dan bumi, yakni Malaikat, bulan, bintang, burung dan ikan-ikan semuanya siang malam mendoakan ampunan bagi orang yang berpuasa. Satu lagi kemuliaan orang berpuasa ialah dimerdekakan pada setiap masa dari azab neraka.
Bahkan semua pintu neraka ditutup manakala semua pintu syurga dibuka seluas-luasnya, serta dihembuskan angin dari bawah Arsy yang bernama Angin Syirah yang amat lembut ke dalam syurga.

Pada hari umatmu mulai berpuasa, dengan perintah Allah, datanglah sekalian Malaikat dengan garangnya menangkapku dan tentaraku, jin, syaitan dan ifrit lalu dipasung kaki dan tangan dengan besi panas dan dirantai serta dimasukkan ke bawah bumi yang amat dalam. Di sana pula beberapa azab lain telah menunggu kami. Setelah habis umatmu berpuasa barulah aku dilepaskan dengan perintah agar tidak mengganggu umatmu. Umatmu sendiri telah merasa ketenangan berpuasa sebagaimana mereka bekerja dan bersahur seorang diri di tengah malam tanpa rasa takut dibandingkan bulan biasa".

Pertanyaan Nabi selanjutnya:
"Hai Iblis! Bagaimana seluruh sahabatku menurutmu?"

Jawab Iblis:
"Seluruh sahabatmu juga adalah sebesar-besar musuhku. Tiada upayaku melawannya dan tiada satu tipu daya yang dapat masuk kepada mereka. Karena engkau sendiri telah berkata: "Seluruh sahabatku adalah seperti bintang di langit, jika kamu mengikuti mereka, maka kamu akan mendapat petunjuk". 

Sayydina Abu Bakar As Siddiq sebelum bersamamu, aku tidak dapat mendekatinya, apalagi setelah berdampingan denganmu. Dia begitu percaya atas kebenaranmu. Apalagi dia telah menjadi mertuamu karena engkau menikah dengan anaknya, Sayyidatina Aisyah Ra yang juga banyak menghafal Hadits-hadits mu.

Begitu juga Sayyidina Umar bin Khattab, tidaklah berani aku pandang wajahnya karena dia sangat keras menjalankan hukum syariat Islam dengan saksama. Jika aku pandang wajahnya, maka gemetarlah segala tulang sendiku karena sangat takut. Hal ini karena imannya sangat kuat. 

Sayyidina Usman bin Affan juga, aku tidak bisa bertemu, karena lidahnya senantiasa bergerak membaca Al-Quran. Dia penghulu orang sabar, penghulu orang mati syahid. Karena taatnya, banyak Malaikat datang melawat dan memberi hormat kepadanya karena Malaikat itu sangat malu kepadanya. 

Sayyidina Ali bin Abi Thalib pun demikian. Aku sangat takut karena hebat dan gagahnya dia di medan perang, bahkan sangat sopan santun, alim orangnya. Jika iblis, syaitan dan jin memandang beliau, maka terbakarlah kedua mata mereka karena dia sangat kuat beribadat serta dia adalah golongan orang pertama memeluk agama Islam dan tidak pernah menundukkan kepalanya kepada sembarang berhala. Bergelar 'Ali Karamullahu Wajhahu, dimuliakan Allah akan wajahnya dan juga engkau sendiri berkata, "Akulah negeri segala ilmu dan Ali itu pintunya." Dia juga menjadi menantumu, semakin aku ngeri kepadanya".

Pertanyaan Nabi selanjutnya:
"Bagaimana tipu daya mu kepada umatku?"

Jawab Iblis: 
"Umatmu itu ada tiga macam. 
Yang pertama seperti hujan dari langit yang menghidupkan segala tumbuhan yaitu ulama yang memberi nasihat kepada manusia supaya mengerjakan perintah Allah serta meninggalkan larangan-Nya seperti kata Jibril a.s, "Ulama itu adalah pelita dunia dan pelita akhirat." 

Yang kedua seperti tanah yaitu orang yang sabar, syukur dan ridha dengan karunia Allah. Berbuat amal soleh, tawakal dan penuh kebajikan. 

Yang ketiga umatmu seperti Firaun. Terlampau tamak dengan harta dunia serta dihilangkan amal akhirat. Maka akupun bersukacita lalu masuk ke dalam badannya, aku putarkan hatinya ke lautan durhaka dan aku tarik kemana saja mengikuti kehendakku. Jadi dia senantiasa bimbang kepada dunia dan tak hendak menuntut ilmu. Tiada masa beramal ibadat, tidak hendak mengeluarkan zakat. Orang miskin hendak beribadat lalu aku goda agar minta kaya dulu dan apabila diizinkan Allah dia menjadi kaya, maka dilupakan beramal, tidak berzakat seperti Qarun yg tenggelam dgn istana mahligainya. Bila umatmu terkena penyakit tidak sabar. Dia tamak dan senantiasa bimbang dengan hartanya. Lainnya asyik hendak merebut dunia harta, bercakap besar sesama muslim. Menghina kpd si miskin, membelanjakan hartanya untuk jalan maksiat, tempat judi dan perempuan lacur". 

Nabi melanjukan pertanyaan:
"Siapa yang serupa dengan kau?" 

Jawab Iblis:
 "Org yang meringankan syariatmu dan membenci orang belajar agama Islam." 

Pertanyaan Nabi lagi:
"Siapa yang mencahayakan muka mu?"

Jawab Iblis:
 "Org yang berdosa, bersumpah bohong, saksi palsu, pemungkir janji".

Pertanyaan Nabi lagi :
"Apakah rahasia mu kepada umatku?"

Jawab Iblis: 
"Jika seorang Islam pergi buang air besar serta tidak membaca doa pelindung syaitan, maka aku gosok-gosokkan najisnya sendiri ke badannya tanpa dia sadari".


Nabi melanjutkan pertanyaan:
"Jika umatku bersatu dengan isterinya, apa yang kau lakukan?"

Jawab Iblis: 
"Jika umatmu hendak bersetubuh dengan isterinya serta membaca doa pelindung syaitan, maka larilah aku dari mereka. Jika tidak, aku akan bersetubuh dahulu dengan isterinya, dan bercampurlah benihku dengan benih isterinya. Jika menjadi anak maka anak itu akan gemar kepada pekerjaan maksiat, malas pada kebaikan dan durhaka. Ini semua karena kesalahan ibu bapaknya sendiri. Begitu juga jika mereka makan tanpa membaca Bismillah, aku yang dahulu makan daripadanya. Walaupun mereka makan, tiadalah merasa kenyang".

Kemudian Nabi melanjutkan pertanyaan berikutnya:
"Dengan jalan apa dapat menolak tipu daya mu?"

Iblis menjawab: 
"Jika dia berbuat dosa, maka dia kembali bertaubat kepada Allah, menangis menyesal akan perbuatannya. Apabila marah segeralah mengambil air wudhu', maka padamlah marahnya". 

Pertanyaan Nabi lagi:
"Siapakah orang yang paling lebih kau sukai?"

Jawab Iblis:
Lelaki dan perempuan yang tidak mencukur atau mencabut bulu ketiak atau bulu ari-ari (maaf) bulu kemaluan, selama 40 hari. Di situlah aku mengecilkan diri, bersarang, bergantung, berbuai seperti memijat pada bulu itu". 

Tambah pertanyaan Nabi lagi:
"Hai Iblis...! Siapakah saudara mu?"

Jawab Iblis:
"Orang yang tidur telungkup, orang yang matanya terbuka di waktu subuh tetapi menyambung tidur lagi, lalu aku enakan dia hingga terbit fajar. Demikian juga pada waktu zuhur, asar, maghrib dan isya', aku beratkan hatinya untuk sholat".

Nabi melanjutkan pertanyaan:
"Apakah jalan yang membinasakan dirimu?"

Jawab Iblis:
"Orang yang banyak menyebut nama Allah, bersedekah dengan tidak diketahui orang, banyak bertaubat, banyak tadarus Al-Quran dan sholat tengah malam". 

Pertanyaan Nabi selanjutnya:
"Hai Iblis...! Apakah yang memecahkan matamu?" 

Jawab Iblis:
 "Orang yang duduk di dalam masjid serta beriktikaf di dalamnya dan orang yang taat kepada kedua ibu bapaknya, mendengar kata mereka, membantu makan dan pakaian mereka selama mereka hidup, karena engkau telah bersabda, "Syurga itu di bawah tapak kaki ibu". 


Semoga ini bermanfaat bagi Anda sekalian...
Share:

WAKTU YANG TELAH BERLALU.... INSPIRASI HIDUP

 


Ditengah perjalanan kehidupan ini banyak fenomena hidup yang kita alami baik suka maupun duka. Terkadang kita dibuat bahagia dengan sesuatunya bersama orang-orang disekitar kita, atau mungkin juga sebaliknya justru membuat kita kesal dan membenci dengan apa yang telah kita lalui sebelumnya. Tapi semua itu telah berlalu dan tak ada yang abadi. Semuanya menjadi berlalu begitu saja bagaikan debu diterpah angin. Coba di ingat segala apa yang pernah kita lalui dimasa lalu, "kemaren saya senang, kemaren saya susah dan banyak lagi kemarin-kemarin lainnya yang sering membuat kita seperti bermimpi". Kemarin saya mimpi ini dan besoknya lagi saya mimpi itu dan banyak lagi mimpi-mimpi yang lain. Kadang membuat kita takjub dan kadang membuat kita larah hati dalam kehidupan yang fana ini. Semua yang telah di lalui, tentu tak ada yang abadi dan berakhir meninggalkan kenangan saja...

Hidup adalah saat ini,. dan disinilah kita akan memulai menatap masa depan,. yakni masa yang penuh harapan dengan segala kebaikan. Ya, kalau kita hanya terperangkap dimasa lalu, tentu itu akan sangat menyiksa. Mungkin dimasa lalu banyak sekali kenangan-kenangan manis yang di lalui atau mungkin juga ada banyak hal yang dilewati dengan kesalahan dan kekhilafan dimasa lalu. Tapi, itu bukan membuat kita terlena dan hanyut menyesali akan semua itu. Lagian kita tak akan pernah bisa kembali ke masa lalu seperti cerita Dora emon dengan bantuan mesin waktu untuk kembali memperbaiki kesalahan dan kekhilafan yang telah berlalu. Kita juga tidak bisa kembali ke masa lalu untuk mempertahankan rasa manis yang dirasakan saat-saat itu....
Memang hidup saat ini akibat dari masa lalu,. tapi masa lalu tak bisa juga disalahkan. Sebab semua apa yang kita lalui tak akan pernah lepas dari kehendak Sang Pemilik waktu itu sendiri. Dimana Dia-lah yang menggodok kita dalam hidup ini agar menuju pada proses pendewasaan jiwa yang tangguh untuk menjalankan hidup selanjutnya....

Demikian juga hidup di masa yang akan datang adalah akibat dari sekarang,. Jadi, perbaiki hidup kita yang sekarang untuk membuat masa yang akan datang agar lebih baik. Memperbaiki yang dimaksudkan disini bukan hanya sebatas masalah materi saja, tapi semuanya, termasuk cara kita memperlakukan pada sesama dan makhluk hidup lainnya serta mengsyukuri segala apa yang diberikan oleh-Nya. Itulah mengapa waktu disebut-sebut sebagai harta kita yang paling mahal. Waktu yang kita miliki tidak ternilai harganya dan tidak dapat diganti oleh apapun. Waktu adalah modal yang kita punya dalam hidup sekarang ini. Jika kita tidak memanfaatkannya sebaik mungkin, maka kerugian dan penyesalanlah yang akan kita rasakan nanti.

Jadi hargai dan manfaatkanlah setiap waktu yang akan kita lalui dengan penuh rasa syukur pada-Nya, sebab setiap waktu akan berlalu begitu saja dan setiap waktu yang telah berlalu tak mungkin dapat diputar kembali....!

Semoga bermanfaat...
Share:

KESUKSESAN INSTAN DAPAT MENGHANCURKAN HIDUPMU




Ratusan bahkan ribuan orang menginginkan kesuksesan secara instan, yakni kesuksesan yang bisa didapat hanya dengan sekejab, cuma-cuma, cepat tanpa melalui proses perjuangan yang berarti. Mereka tidak menyadari bahwasanya yang cepat didapat akan cepat pula perginya. Mereka tak perduli meskipun harus menempuh dengan cara terlarang, asalkan kesuksesan dapat diraih.
Pola pikir seperti inilah yang sampai saat ini masih terus membudaya dimasyarakat pada umumya. Budaya instan ini akan terus mengakar sampai berbagai generasi berikutnya jika kita sendiri tidak mengambil peran penting dalam menyampaikan edukasi pemahaman penting dalam setiap usaha yang dikerjakan melalui arti sebuah perjuangan.

Budaya instan merupakan budaya dimana orang menjalani hidupnya tak mau bersusah-susah payah, ingin cepat tersaji. Mereka lebih suka melihat hasil dari pada proses.  Orang-orang ini juga menganggap bahwa kebahagiaan, kekayaan, kesuksesan dan prestasi bisa diraih dengan cara yang mudah dan cepat, lebih mudah dari pada membalikkan telapak tangan.

Tahukah Anda munculnya budaya instan dipicu oleh perubahan sosial yang menuntut kita bergerak cepat guna meraih hasil. Menjamurnya budaya instan juga tak lepas dari perkembangan teknologi yang tumbuh pesat. Banyak orang berlomba-lomba menciptakan teknologi yang semakin mempermudah hidupnya.

Jika kita ingin meraih kesuksesan yang sebenarnya kita harus sadar bahwa jika kita mengharapkan sesuatu yang bernilai, kita membutuhkan waktu dan proses panjang untuk memdapatkan impian yang pasti. Kalau kita sekedar mau mendapatkan yang instan, hasilnya pun akan instan juga, alias tidak bertahan lama. Melanggengnya budaya instan membuat orang malas, tidak mau berusaha dan tidak mau bekerja keras mencapai tujuan atau mendapatkan sesuatu yang diinginkan. Dalam hal ini, kita perlu melakukan pembiasaan diri supaya tidak terseret budaya instan.

Orang yang melegalkan budaya instan sama halnya dengan enggan menikmati proses perjuangan. Beda halnya dengan orang-orang yang mau berusaha. Mereka akan selalu bersabar menunggu dari proses yang dikerjakannya. Mereka sadar bahwa "Orang-orang yang berada di puncak adalah mereka yang telah melakukan pekerjaan mereka dengan segala yang mereka punya, dengan penuh semangat, antusiasme dan kerja keras".

Ingatlah bahwa tidak semua hal yang kita inginkan bisa terwujud dalam sekejab, tetapi bisa terwujud bila kita mau bertindak melakukan sesuatu dengan melewati proses yang ada sehingga dapat menghasilkan sesuatu yang bernilai. Tidak pernah ada yang mudah, namun segalanya akan terasa mudah jika kita tahu cara mendapatkan apa yang kita inginkan. Kita hanya butuh merencanakan tujuan dengan jelas, berupaya keras, menikmati proses dan bersabar, tapi ingat...! dari setiap usaha dan upaya kita kerjakan, Tuhanlah yang Maha Berkehendak. Oleh sebab itu, segala usaha dan upaya yang telah kita lakukan akan menjadi sempurna jika dibarengi dengan doa, yakni memohon pada-Nya, agar niat dari usaha kita dimudahkan dalam menggapainya dan dapat terwujud.

Semoga bermanfaat...
Share:

SUKSES, MUTLAK MILIK ANDA

 


Siapa sih yang tak ingin dirinya meraih sebuah kesuksesan yang gemilang? Sudahlah tentu semua orang  pasti menginginkan hal tersebut, termasuk diri Anda juga bukan..? Pada prinsipnya kesuksesan itu milik semua orang, hanya saja dibutuhkan sebuah pengorbanan usaha yang besar, baik tenaga, waktu dan pikiran untuk bisa meraihnya. Banyak mereka yang terpilih meraih sukses dan banyak pula mereka-mereka yang tak berdaya meraih impian itu. Memang dalam realita kehidupan akan banyak kita jumpai sebagian mereka yang telah meraih sukses tak bertahan lama dalam kejayaannya itu dan mereka pun tumbang lenyap seketika. Mempertahankan kesuksesan itu lebih sulit daripada menggapainya, laksana permainan catur jika salah melangkah akan kehilangan posisi, dan lambat laun akan kalah menyerah. Hal inilah yang harus Anda hindari ketika berada di puncak.

Banyak hal yang harus dilakukan dalam mewujudkan sebuah keberhasilan, termasuk langkah-langkah strategis yang mendukung usaha dalam menggapainya. Anda dapat membuat dan menetapkannya sendiri sesuai perencanaan agar ada motivasi dalam diri untuk melakukan tindakan. Anda pun harus konsisten dengan apa yang sudah Anda planingkan dari awal, sebab tanpa tindakan sudah pasti keberhasilan tidak akan pernah diraih. Orang-orang yang memiliki motivasi diri yang tinggi tak pernah mengenal menyerah ataupun berputus asa, mereka selalu berjuang dan bangkit ketika jatuh. Dengan semangat motivasi diri yang dibarengi tindakan maka impian Anda meraih sukses semakin terbuka lebar.

Pantangan dalam meraih sukses adalah menyerah dan berputus asa. Maka dari itu hindari hal demikian dan berpikirlah positif disetiap apa yang sedang Anda lakukan atau dialami saat ini. Ketika kegagalan yang Anda temui, jadikan itu sebagai pengalaman untuk melangkah dan berusaha mengubah menjadi lebih baik. Melalui pengalaman kegagalan itulah Anda akan mengetahui mana yang harus dilakukan dan mana yang harus dihindari. Bahkan pengetahuan Anda semakin bertambah dan mampu menciptakan ide-ide baru yang dinamis dalam meraih keberhasilan tersebut. Jika Anda yakin bahwa Anda akan sukses, maka Anda akan meraihnya. Dengan keyakinan yang tinggi akan membuat Anda semakin percaya diri dan tentunya akan mendorong Anda terus berjuang hingga keberhasilan terwujudkan dengan nyata.

Jangan ragu dengan apa yang telah Anda lakukan saat ini dalam mewujudkan cita-cita. Teruslah menjadi diri sendiri dan jangan pernah terpengaruh dengan ocehan orang yang menghina, membuli ataupun menertawakan usaha Anda meraih mimpi-mimpi. Tetaplah fokus pada apa yang telah Anda rencanakan untuk dibuktikan pada mereka yang menghina, membuli dan menertawakan Anda bahwa Anda orang hebat dan bukan seperti yang mereka katakan.

Hal lain yang harus dihindari juga, jangan memendam masalah seorang diri. Sampaikan masalah Anda pada orang yang menurut Anda mampu mencari solusinya, biar Anda cepat move on dan bersemangat lagi. Jangan sampai masalah mengendap dalam diri sehingga menghambat Anda meraih mimpi-mimpi. Tetaplah berdoa memohon pada yang Maha Kuasa, agar jalan menuju kesuksesan yang ingin diraih dimudahkan oleh-Nya.

Semoga bermanfaat.


Share:

"JANGAN PERNAH MENGANGGAP REMEH HAL KECIL DAN SEDERHANA"




Banyak orang menganggap hal kecil itu remeh dan enteng untuk dilakukan. Secara prinsip hal kecil dan sederhana memang sangat enteng untuk dilakukan, tapi tidak semua orang mampu memahami lebih dalam dampak dari hal kecil dan sederhana itu jika tidak di lakukan. Orang lebih sering menunda-nunda hal kecil dan sederhana dibanding hal inti untuk dikerjakan. Padahal sejatinya, dari hal kecil dan sederhana itulah akan berkembang menjadi besar. Coba lihat tanaman pohon yang tumbuh menjadi besar kalau bukan dari biji yang kecil hingga tumbuh menjadi batang, cabang dan ranting. Itu semua bermula dari biji yang kecil. Begitu pula orang menjadi sukses bermula dari sebuah usaha yang kecil hingga berkembang menjadi besar.

Terkadang Anda disibukan dengan aktivitas padat dan bahkan sampai berkeluh kesah pada sahabat atau pada atasan bahwa pekerjaan Anda menumpuk sehingga Anda merasa bosan dengan pekerjaan yang Anda lakukan. Setidaknya Anda bertanya pada diri sendiri, mengapa pekerjaan Anda menumpuk. Dari situ Anda akan memahami ada hal kecil dan sederhana yang terlewatkan untuk dikerjakan sehingga berdampak pada pekerjaan Anda terasa banyak menguras tenaga.

Jika Anda konsisten dalam bekerja dan tidak meremehkan hal kecil dan sederhana, tentu akan tidak kalah bernilai dengan hal yang besar. Anda harus merunut kembali sedetail mungkin akan proses kerja Anda, dan temukanlah cause and effect dari pekerjaan itu. Begitulah, berpikir secara detail dan kecil bisa melahirkan sebuah karya yang besar. Lewat pengamatan yang teliti, bisa jadi apa yang dianggap sepele oleh orang banyak, merupakan sebuah ide besar yang justru dapat mendongkrak kesuksesan hidup Anda.

Dengan melakukan pengamatan yang teliti disetiap proses kerja Anda, akan melahirkan ide baru yang nantinya bisa di implementasikan guna menunjang keberhasilan dari pekerjaan Anda. Ide sederhana yang di implementasikan itulah yang jarang terpikirkan banyak orang untuk mengatasi masalah dalam rutinitas pekerjaan. Sesulit apapun pekerjaan yang dilakukan jika Anda selalu berpikir positif dalam mengembangkan ide, semuanya akan menjadi mudah. Celah inilah yang kemudian menghasilkan produk kreatif atau karya besar Anda yang bernilai tinggi.

Anda dapat melakukan hal lain sesuai potensi yang Anda miliki dalam menggapai impian dimasa depan. Karena ide sekecil apapun itu, jika di implementasikan dengan serius akan sangat bernilai ,dan bahkan berdampak besar bagi kesuksesan yang ingin dicapai. Inilah banyak terjadi dalam kehidupan saat ini. Banyak hal kecil disekitar kita yang terbukti menjadi penentu utama dari sebuah keberhasilan.

Jadi, jangan pernah mengeluh dengan setiap apapun aktivitas pekerjaan yang Anda lakukan jika Anda belum mengamati dengan teliti runutan proses pekerjaan itu. Sebab tidak ada hal yang tak mungkin untuk Anda raih jika tidak didasari dengan usaha. Banyak hal yang dapat dilakukan hanya dengan hal kecil dan sederhana, tapi mampu membawa Anda meraih kesuksesan secara gemilang.

Semoga bermanfaat...
Share:
Copyright © Carbebosnecess | Powered by Blogger Distributed By Protemplateslab & Design by ronangelo | Blogger Theme by NewBloggerThemes.com