Bersikap Fokus Dalam Mengelola Waktu ~ Mengejar Impian Sukses


Waktu memberikan kemudahan sekaligus bisa membuat kita terlena. Orang yang pintar mengelola waktu akan memanfaatkan waktunya semaksimal mungkin. Waktu membuatnya lebih matang di dalam bersikap maupun menentukan keputusan. Waktu juga banyak memberikan pelajaran pada kita dimasa lalu. Orang yang demikian pastilah sudah paham jika didasari suatu keinginan yang tinggi dan fokus pada satu tujuan sehingga tujuan tersebut begitu matang.

Terkadang juga kita terlena dengan waktu. Mengira jika setiap orang mempunyai waktu yang banyak 24 jam sehari, 7 hari seminggu, tentulah waktu yang lama. Orang yang mengira waktu begitu lama adalah orang yang rugi, karena ia tak mampu menyadari betapa berharganya waktu. Orang yang tidak bisa menghargai waktu, akan lebih banyak menggunakan waktunya bersantai ria dan mengerjakan segala sesuatu yang tidak bermanfaat atau tanpa semangat. Padahal orang yang mampu mengelola waktu dengan baik berpeluang besar untuk sukses di dalam hidupnya. Sebaliknya demikian orang yang tidak mampu mengelola waktunya dengan baik, sama saja ia membiarkan kesuksesan menjauh dari hidupnya.



Berikut ini ada sifat dasar waktu perlu diketahui agar dapat memanfaatkan waktu secara cerdas :

1. Waktu adalah berkah Tuhan

Setiap insan manusia diberi waktu yang sama sampai manusia tersebut menutup mata. Sebuah kesuksesan bisa dilihat bagaimana seseorang memanfaatkan waktunya sebaik mungkin dalam hidupnya. Orang yang kurang pandai memanfaatkan waktu pemberian Tuhan banyak yang hidupnya susah. Pemanfaatan waktu yang diberikan oleh Tuhan bukan hanya pemanfaatan waktu dengan banyak kegiatan dan aktivitas. Waktu harus dimanfaatkan secara cerdas bagi setiap insan manusia. Salah satu cara untuk memanfaatkan waktu dengan cerdas yakni membuat perencanaan secermat mungkin berdasarkan waktu yang jelas.

2. Waktu adalah kekayaan individual

Waktu adalah kekayaan individual, namun waktu tidak bisa diberikan oleh siapapun. Ada orang yang merasa waktu 24 jam tidak pernah cukup baginya. Bahkan ia meminta jika dalam sehari tidak hanya 24 jam saja namun 30 jam atau lebih. Sebaliknya adapula yang beranggapan, waktu begitu lama. Orang-orang yang menganggap waktu begitu cepat, menyadari jika waktu tidak bisa diputar kembali. Apa yang telah dijalani saat ini, detik ini tidak akan pernah terulang nanti.

3. Waktu tidak berubah

Sampai nanti dunia ini berakhir waktu tidak akan pernah berubah. Dalam satu hari tidak mungkin waktu berubah menjadi 20 jam atau bahkan 30 jam.

4. Waktu tidak dapat disimpan atau dikumpulkan

Jika waktu dapat disimpan dan dikumpulkan, maka orang-orang akan mengumpulkan waktu disaat mereka memiliki banyak waktu luang dan akan mempergunakannya saat mereka membutuhkan perpanjangan waktu. Sayangnya waktu tidak dapat disimpan meskipun hanya satu menit saja.

5. Waktu selalu berjalan maju

Apa yang terjadi dimasa lampau hanya menjadi sejarah dalam hidup. Sejarah tidak bisa berubah menjadi masa depan karena waktu hanya bergerak maju. Waktu tidak dapat bergerak mundur.




Lalu, apa hubungannya dengan sikap fokus dalam mengelola waktu yang baik? Orang yang mampu mengelola waktu dengan baik akan semakin dekat dengan tujuan yang hendak dicapainya. Orang yang fokus pada satu tujuan akan cepat meraih kesuksesan. Oleh karena itu pandailah kita menggunakan waktu luang untuk hal-hal yang berguna dan mendukung impian. Bersosialisasi juga perlu di perhatikan meskipun pada dasarnya manusia adalah makhluk sosial. Pergunakanlah waktu dengan bijaksana untuk hubungan sosial terhadap bermasyarakat. Yang perlu di ingat adalah batasi waktu jika sosialisasi tersebut hanya dalam bentuk mengobrol yang tak ada pentingnya. Selain itu pandailah memanfaatkan jam karet yang barangkali sudah menjadi budaya buruk saat ini. Karena hal yang paling tidak menyenangkan adalah menunggu. Orang yang terbiasa menunggu akan merasakan kebosanan dan mungkin membuat emosi diri. Efisiensi waktu dan mutu sangat diperlukan untuk menuju kesuksesan. Dua orang yang sama-sama menunjukan hasil kerja yang baik belum tentu keduanya akan dipilih jika ada orang lain yang mampu mengerjakan dengan cepat dan hasil tak kalah bagus dari dua orang tersebut.



Share:

Langkah Agar Bisa Bersikap Fokus ~ Dunia Usaha


Banyak orang punya impian besar ingin mewujudkan impiannya dalam meraih kesuksesan. Namun tak sedikit orang mengalami kegagalan. Mereka cenderung mengalami kegagalan dikarenakan, salah satu alasan diantaranya yakni kurang fokus terhadap apa yang ingin di wujudkan dari impian tersebut. Sejatinya segala sesuatu yang ingin digapai hendaklah bersikap fokus pada apa yang ingin dicapai. Alasan inilah yang menimbulkan banyak orang gagal meraih kesuksesan karena kurang fokus.

Dalam kesempatan kali ini penulis akan berbagi cara agar bisa mengendalikan suatu impian yang ingin dicapai dalam meraih kesuksesan tersebut melalui sikap fokus. Hal ini dirasa penting karena berdasarkan observasi serta dari berbagai sumber mengatakan bahwa dengan bersikap fokus pada suatu hal tertentu yang ingin dicapai, niscaya akan membuka peluang besar Anda meraih sukses. Jika Anda saat ini masih bermimpi ingin meraih kesuksesan maka tidak salah Anda membaca artikel ini hingga akhir.




Bagaimana Agar Bisa Fokus

Jika Anda adalah orang yang belum mampu bersikap fokus, coba lakukanlah hal berikut ini :

  • Tentukan terlebih dulu dengan jelas ide apa yang ingin Anda realisasikan
  • Biasanya akan ada banyak ide-ide impian yang ingin Anda wujudkan. Maka Anda harus menentukan dan menetapkan satu ide saja terlebih dulu yang dirasa paling penting dari ide lainnya. Anda pikirkan dengan matang ide mana yang tepat bisa didapatkan dengan pemikiran secara mendalam serta pertimbangan kelebihan dan kekurangan dari ide tersebut dan sejauh mana dapat direalisasikan.
  • Setelah Anda mendapatkan ide yang pasti, kemudian kumpulkanlah energi besar Anda agar seluruh pikiran tertuju pada satu tujuan ide yang ingin direalisasikan. Dalam hal ini dari putusan ide tersebut, Anda sudah mempersiapkan hal yang akan dilakukan nanti.
  • Mulailah merealisasikan ide yang sudah diputuskan dengan melakukan hal-hal yang sebelumnya telah Anda persiapkan.

Jika Anda mengalami permasalahan susah untuk fokus, cara diatas bisa dilakukan untuk membantu Anda agar fokus. Langkah diatas pun jika benar-benar dilakukan dengan baik, niscaya Anda meraih kesuksesan. Ada banyak orang yang melakukan langkah diatas hingga mereka memperoleh apa yang telah mereka impikan selama ini terwujudkan. Anda pun dapat melakukan hal yang sama seperti mereka yang sudah lebih dulu meraih kesuksesan.

Berikut ini ada sebuah contoh ilustrasi dari langkah agar bisa bersikap fokus pada hal yang ingin dicapai dalam meraih kesuksesan.
"Pak Junaidi yang sekarang berusia empat puluh tahun. Idealnya di usianya yang sudah empat puluh tahun semestinya ia sudah dapat menikmati hasil dari kerja kerasnya bersama istri dan anaknya. Sayangnya Pak Junaidi hingga di usianya empat puluh tahun, ia juga belum menikah atau belum mendapatkan istri dikarenakan keinginannya sendiri belum mau menikah jika belum mencapai sukses.

Sejak lulus kuliah hingga sekarang ini, berbagai macam usaha telah dilakukan Pak Junaidi, namun belaum ada satu pun yang berhasil. Dari lulus kuliah ia memang tidak ingin bekerja untuk orang lain. Ia lebih memilih bekerja sendiri walaupun ia harus berjuang banting tulang mati-matian. Setelah lulus kuliah ia tertarik untuk membuka usaha jasa servis televisi. Pak Junaidi mempunyai keahlian memperbaiki televisi karena ia berkuliah di jurusan elektronik. Ia pun mulai membuka usaha kecil-kecilan. Rumahnya dijadikan tempat usaha jasa servis televisi agar menghemat biaya. Berawal dari usahanya, ia mulai mendapatkan pelanggan yakni dari teman-temannya sendiri. Usaha Pak Junaidi mulai berjalan lancar sampai lima bulan kemudian.

Pada suatu hari, ia kedatangan teman lamanya dan temannya telah sukses mendulang dengan usaha yang dikelolahnya budidaya melon. Harga melon yang jarang anjlok membuat petani lebih sering diuntungkan. mendengar cerita temannya, Pak Junaidi pun mulai tertarik dengan usaha yang dilakukan temannya. Kebetulan Pak Junaidi masih mempunyai tanah yang cukup untuk bercocok tanam 1000 bibit melon. Ia pun mulai meminta bantuan temannya untuk mengajarinya menanam melon.

Karena kesibukannya dengan kegiatan yang baru mengurus melon, Pak Junaidi pun mulai menomorduakan usaha servis televisi. Banyak pelanggan yang harus menunggu waktu lama sampai televisi mereka selesai diperbaiki. Ia sebenarnya tak ingin melepas pekerjaannya sebagai tukang servis televisi, namun dirinya tidak bisa membagi waktu dengan budidaya melon. Lama kelamaan Pak Junaidi mulai kehilangan pelanggan dari usaha servis televisi. Ia tidak merasa kecewa sekalipun telah kehilangan pelanggannya karena ia masih bisa sibuk dengan melon. Sayangnya saat masa panen, hasil panenPak Junaidi kurang memuaskan, bahkan hasilnya tidak cukup dengan biaya perawatan. Pak Junaidi pun menanggung rugi.




Disaat ia kecewa karena rugi, temannya mengingatkan agar tetap fokus merawat melon. Ia menganjurkan pada Pak Junaidi agar banyak belajar dan membaca buku tentang cara merawat melon dengan baik. Pak Junaidi hanya mengiyakan nasihat tersebut tanpa bertindak lebih jauh. Ia sendiri mulai tertarik dengan usaha sablon kaos, yang bersamaan dengan masa pemilu. Pak Junaidi lantas membuka usaha sablon kaos dengan modal tabungannya. Karena ia pemain baru dalam usaha sablon kaos, ia belum banyak mendapatkan pelanggan, bahkan usahanya cenderung sepi. Ia pun kemudian beralih ke usaha peternakan ikan mujair.

Terus menerus Pak Junaidi berganti-ganti jenis usaha. Teman-temannya sudah mengingatkan agar ia fokus pada satu usaha saja, namun bagi Pak Junaidi semakin banyak usaha, akan semakin banyak peluang untuk sukses. Ia pun pernah mencoba budidaya rumput laut, foto copy, rumah makan dan lain-lain. Akhirnya hingga saat ini di usianya empat puluh tahun, usahanya tidak mundur dan juga tidak berkembang, hanya berjalan ditempat. Ia sebenarnya punya bakat dalam bidang usaha. Apa yang dikerjakannya pasti menghasilkan meskipun sedikit. Namun sayangnya ia tidak mau bersikap fokus sehingga sering berganti usaha hanya membuatnya rugi.

Dari ilustrasi diatas, apa yang salah pada diri Pak Junaidi?
Kesalahan pertama karena ia tidak bersikap fokus. Kesalahan kedua karena ia tidak dapat berkonsentrasi menjalani satu bidang usaha hingga usaha tersebut menjadi sukses. Lalu apa seharusnya dilakukan Pak Junaidi?

  1. Ia seharusnya menentukan dengan ide yang ingin direalisasikan. Ia terlalu banyak mempunyai ide meskipun ide yang dipikirkannya adalah ide yang baik, namun ia belum dapat memprioritaskan idenya. Seharusnya ia mempunyai list usaha yang ingin dikembangkan terlebih dahulu secara bertahap untuk di tempuh ketika satu usaha telah meraih sukses.
  2. Cobalah ia terlebih dulu berpikir ide manakah yang paling tepat untuk direalisasikan. Misalnya ia lebih menguasai elektronik karena ia lama berada di bidang tersebut, maka ia pun seharusnya memfokuskan diri pada servis televisi.
  3. Setelah ia mendapatkan ide yang pasti, ia harus mengumpulkan energi agar seluruh pikiran tertuju pada satu tujuan. Tujuan Pak Junaidi saat ini adalah usaha servis televisi, maka ia seharusnya memfokuskan pikiran jangan sampai terpengaruh dengan usaha yang lain.
  4. Cara terakhir Pak Junaidi harus mulai mengerjakan segala sesuatu hingga usahanya sukses. Ia harus rajin mencari informasi bagaimana cara mendatangkan pelanggan yang banyak. Ia harus belajar marketing agar pelanggannya semakin hari semakin bertambah.


Inilah yang dapat penulis berbagi pada sobat sekalian, semoga bermanfaat dan berguna bagi sobat sekalian dalam mencapai impian yang mungkin sampai saat ini belum terwujud dengan satu harapan sobat dapat melakukannya dengan langkah-langkah yang sudah penulis berbagi pengetahuan seperti diatas. Terima kasih atas kunjungannya dan sampai ketemu di artikel selanjutnya.



Share:

Membunuh Sifat Malas dalam diri Anda


Malas menjadi sifat yang mengganggu. Dalam dunia kerja karyawan yang malas akan membuat pemimpinnya marah. Begitu pula dengan dunia sekolah, jika siswa yang malas pastinya dimarahi oleh guru. Sayangnya sifat malas menjadi sifat yang melekat bagi kebanyakan masyarakat di indonesia. Sifat malas bahkan sudah mendarah daging. Banyak anak-anak yang putus sekolah disebabkan karena malas belajar. Banyak orang yang tidak ingin memperjuangkan hidupnya dari kemiskinan dan memilih menjadi pengemis atau hidup seadanya.

Sifat malas juga dekat dengan lari dari tanggung jawab dan suka melemparkan pekerjaan pada orang lain. Seseorang dengan sifat malas tidak diperlukan bagi dunia kerja sebuah perusahan dan akan disingkirkan jika ia tidak dapat berubah sifat tersebut. Sama halnya seperti rajin, sifat malas juga bisa diubah dengan membiasakan diri tidak hidup dengan kemalasan. Kemalasan dapat diubah dari hal yang paling kecil. Malas bisa diubah, misalnya dengan tidak malas bangun pagi dan tidak malas berolahraga. Bangun pagi akan membuat badan merasa lebih segar. Berolahraga akan membuat badan lebih sehat. Menghilangkan kebiasaan malas bangun pagi akan banyak membantu dalam berbagai aktifitas. Setelah rajin bangun pagi, kemudian hilangkan sifat malas lainnya, seperti malas membaca buku dan malas mengerjakan tugas dari atasan. Anda harus hilangkan sifat malas mempelajari hal baru. Anda harus hilangkan sifat malas berangkat kerja. Hal ini akan membuat seseorang menjadi lebih fokus di dalam pekerjaannya.




Indonesia merdeka dengan melawan penjajah menjadi contoh nyata bangsa indonesia tidak begitu saja menyerah. Mereka menghilangkan rasa menyerah dan mulai membangun strategi merebut kemerdekaan. Kini indonesia telah merdeka dari penjajahan. Sayangnya, indonesia belum merdeka seutuhnya. Sifat malas tetap membuat indonesia menjadi bangsa yang terjajah. Indonesia terjajah dalam bidang ekonomi, pertahanan, pendidikan, kebudayaan dan masih banyak lainnya.

Sederhananya, kesuksesan dapat diraih dengan membunuh sifat malas dan menghidupkan sifat rajin. Jangan sampai diri Anda mendapat sebutan orang yang malas. Ingatlah malas sangat dekat dengan kegagalan. Anda harus mau berusaha membunuh malas yang ada pada diri Anda. Dibunuhnya rasa malas tidak akan membuat Anda kehilangan. Dibunuhnya rasa malas membuat Anda semakin mudah mengsyukuri hidup.

Sikap malas hendaknya dibuang jauh dari hidup Anda dan memulainya dengan latihan untuk membiasakan diri merubahnya. Niscaya dari segala bentuk perubahan diri yang Anda lakukan untuk membunuh rasa malas akan dapat membantu Anda mencapai apa yang hendak di impikan. Berkaca dari sebuah kisah sang juara balap sepeda Tour de France sebanyak tujuh kali Lance Armstrong adalah atlet yang bekerja keras membunuh rasa malas dalam dirinya. Lance Armstrong dalam hidupnya tidak pernah mengenal kata malas. Armstrong pun tidak menyerah pada kanker yang nyaris merenggut nyawanya. 

Ia sosok atlet yang rajin sehingga ia meraih gelar pertamanya pada Armstrong berusia 13 tahun. Setelah di usianya 16 tahun ia berhasil mengumpulkan uang 20.000 dollar AS dari balap sepeda yang ia tekuni sepanjang tahun. Berkat usahanya, ia pun masuk ke dalam tim nasional junior Amerika serikat. Armstrong menjadi juara dunia rood race pada tahun 1993, namun pada tahun 1996 ia mundur sebelum mengikuti tur dikarenakan kondisinya kurang sehat. Berdasarkan hasil pemeriksaan tim dokter memvonis dirinya terkena kanker yang telah menjalar ke paru-paru dan otak. Upaya penyembuhan Armstrong pun dilakukan. Ia menjalani operasi dan kemoterapi. Armstrong merasakan sakitnya menjalani perawatan medis.

Berkat semangat hidupnya yang tinggi, ia berhasil pulih dan pada tahun 1998 ia menikah dengan Kristin. Armstrong pun kembali memulai kariernya di balap sepeda dan berhasil menjadi juara dunia. Inilah contoh sebagai inspirasi dari kehidupan seorang pembalap sepeda yang terus berusaha melawan rasa malas dalam dirinya hingga pada akhirnya berhasil mewujudkan impian.




Share:

KESUKSESAN YANG HAKIKI Adalah...!?



Sahabat, banyak kisah yang menunjukkan kepada kita bahwa kesuksesan tidak semata-mata dilihat dari seberapa banyak kekayaan yang kita miliki, seberapa besar tingkat popularitas atau bahkan seberapa tinggi kedudukan dan jabatan kita. Itu semua bisa disebut sebagai sebuah kesuksesan, namun bukanlah kesuksesan sejati. Semua itu akan mudah sirna dari hidup kita.

Kekayaan, popularitas dan juga kedudukan akan mudah menghilang dan meninggalkan kita seiring berjalannya waktu. Lantas jika demikian seperti apa kesuksesan sejati itu?




1. Sukses adalah surga

Kita sebagai manusia yang beragama sudah tentu meyakini bahwa kehidupan di dunia ini adalah sementara dan akan ada kehidupan hakikih setelah kematian, yaitu di akhirat kelak. Dunia hanya sebagai tempat persinggahan sementara untuk mengisi dan memperbanyak bekal amalan kelak di akhirat. Orang yang beriman akan berusaha semaksimal mungkin menggunakan semua kesempatan yang dimilikinya di dunia untuk sebanyak-banyaknya di investasikan bagi kehidupan akhirat. Setiap aktifitas dalam hidup orang yang beriman berorientasi pada ibadah dan amal. Inilah sejatinya sukses hakiki bagi setiap manusia, yaitu meninggal dunia dalam keadaan husnul khatimah dan masuk kedalam surganya Allah. Kesuksesan hakiki yang seharusnya menjadi tujuan kita semua sebagai manusia yang beriman dan bertaqwa kepada Allah.

2. Sukses adalah bersyukur

Sukses adalah ketika mampu menjadi pribadi-pribadi yang senantiasa ikhlas dan mengsyukuri segala pencapaian yang didapatkan dalam proses menuju kesuksesan. Bersyukur jangan hanya dilakukan pada saat mendapatkan kenikmatan yang besar saja, tapi bersyukurlah setiap saat, kapanpun, dimanapun, dan dalam kenikmatan sekecil apapun.

3. Sukses adalah berbagi

Sukses sejati adalah ketika kesuksesan yang kita raih mampu membawa kita menjadi pribadi yang mudah berbagi kepada orang lain dan mampu berefek serta membahagiakan orang lain. Apakah kita akan tega menikmati di luar sana masih banyak saudara kita yang sangat menginginkan kesuksesan sebagaimana yang kita raih? Mereka tidak seberuntung kita, dan yang harus kita lakukan adalah berusaha semaksimal yang kita mampu untuk berbagi kebahagiaan dengan mereka. Buatlah mereka tersenyum bahagia dengan semua usaha-usaha kecil yang kita lakukan untuk mereka. Sukses sejati adalah ketika kesuksesan yang kita raih mampu membangkitkan semangat untuk membahagiakan dan menyukseskan orang lain.

Apabila dalam diri seseorang masih ada rasa malu dan takut untuk berbuat sesuatu kebaikan, maka jaminan bagi orang tersebut adalah tidak akan bertemunya ia dengan kemajuan selangkahpun.(Soekarno)



Share:
Copyright © Carbebosnecess | Powered by Blogger Distributed By Protemplateslab & Design by ronangelo | Blogger Theme by NewBloggerThemes.com