"Cara Allah SWT Menolong dan Menguatkan Langkah"
Allah SWT akan menguji kesungguhan seseorang dalam meminta pertolongan dengan menyuruhnya melaksanakan perintah-Nya, baik kepada sesama, lingkungan,maupun kepada agama-Nya. Berdasarkan hadits yang diriwayatkan Yusuf bin Buhlul dalam Shahih Al Bukhari, Rasulullah Saw pernah membenarkan sikap seorang sahabat yang meminta bantuan suatu kaum agar dengan kaum tersebut Allah SWT menjaga dirinya, keluarganya, hartanya,agamanya, dan sahabat lain yang dicintainya. Pengorbanan yang dilakukan dibenarkan Rasulullah Saw meski ternyata kaum yang dimintai bantuan adalah kaum musyrik.
Semoga Allah SWT senantiasa menganugerahkan kebaikan kepada kita sekalian . Aamiin
"Penyakit Dengki"
Dengki merupakan penyakit hati yang sangat berbahaya. Karena dengki, seseorang akan selalu merasa tersiksa, padahal tidak seorangpun melukainya. Karena dengki pula, orang akan sangat berbahagia jika orang lain menderita. Lebih dari itu, dengki akan memunculkan ketidakharmonisan antara diri dan lingkungannya. Hal yang paling dikhawatirkan Rasulullah Saw adalah jika ummatnya memiliki sifat dengki yang berbahaya bagi jiwa keimanannya. Iman dan dengki tidak akan berkumpul dalam hati seorang hamba. (Isa bin Hammad, Sunan An Nasa'i)
Semoga kita dijauhkan dari sifat dengki . Aamiin
"Sifat Sabar"
Pemahaman mengenai sifat sabar dapat merujuk pada surah Al-Baqarah ayat 155-156. Setiap manusia akan diuji oleh Allah SWT dengan ketakutan, kelaparan, kemiskinan,dan kehampaan jiwa. Hanya orang yang sabar yang akan selalu bahagia menghadapinya karena mereka meyakini bahwa semuanya milik Allah SWT dan akan kembali hanya kepada pemiliknya. Dalam tafsirnya, Ibnu Katsir memaparkan mengenai sabar. Menurutnya, keyakinan yang kuat mengenai kepemilikan diri dan seluruh alam menjadi titik balik kebahagiaan bagi orang yang bersabar.
Semoga Allah SWT menganugerahi kita sifat sabar . Aamiin
"Al-Qur'an sebagai Obat Penenang"
Al-Qur'an sebagai wahyu Allah SWT merupakan media bagi manusia untuk berinteraksi dengan-Nya. Membacanya berarti memperhatikan segala firman Allah SWT, mengikuti kisah yang diceritakan, mendalami setiap pesan, menyimak setiap nasihat, hingga tiada waktu bagi manusia yang membacanya untuk jatuh selain bersama Yang Menciptakannya, Yang Mendengarkan keluhannya, dan Yang Menasihatinya dengan nasihat terbaik sehingga hatinya akan selalu merasa tenang. Membaca Al-Qur'an merupakan ibadah terbaik.
Semoga Al-Qur'an senantiasa menjadi pedoman hidup bagi kita semua. Aamiin
"Dampak Prasangka Buruk bagi Kesehatan Jiwa"
Berdasarkan hadits yang diriwayatkan Busur bin Muhammad dalam Shahih Al Bukhari, berprasangka buruk dapat menyebabkan ketidakpedulian terhadap sesama dan menjadi permulaan munculnya fitnah. Prasangka buruk adalah awal dari rasa dengki sehingga muncullah kebencian karena prasangka buruk adalah ungkapan jiwa yang paling dusta. Jika seseorang telah dihinggapi penyakit ini, dia harus segera bertobat, memohon ampunan kepada Allah SWT, memohon maaf dan memaafkan sesama, serta berdoa kepada Allah SWT agar jiwa dan pikirannya selalu positif sehingga jiwanya tidak sakit.
Semoga kita bisa menghindari berprasangka buruk terhadap orang lain , Aamiin
"Kekurangan Fisik Bukan Akhir dari Segalanya"
Manusia akan selalu diuji selama hidupnya agar mereka mengetahui jati dirinya. Bentuk ujian tersebut dapat berupa rasa takut, kekurangan pangan, kemiskinan, cacat fisik atau pun mental, dan berbagai kegagalan. Jika seseorang dapat bersabar, dia adalah orang yang beruntung yang mendapatkan kasih sayang dan pertolongan Allah SWT. Dalam Tanwiir Al Miqbas fii Tafsiiri Ibn 'Abbas, Al Fayruzzabaadiy menyampaikan, orang sabar sangat meyakini bahwa dia hanya seorang hamba dan Allah SWT pasti Ridha jika dia menerima semua ujian itu dengan ikhlas.
Semoga Allah SWT Merahmati kita semua , Aamiin
"Kalimat Tauhid untuk Ketenangan Jiwa"
Kalimat tauhid yang benar akan menuntun seseorang ke puncak kebebasan sebagai manusia. Seseorang yang mengerti makna, "Tiada Tuhan selain Allah SWT," akan meniadakan semua nafsu, dunia, harta, tahta, kesedihan,kehampaan, kesendirian, sehingga jiwanya terbebas dari segala perkara yang dapat memperbudak dirinya. Berdasarkan hadits yang diriwayatkan oleh Musaddad dalam Shahih Al Bukhari, kalimat tauhid dapat menenangkan jiwa seseorang saat menghadapi kesulitan. Dengan membaca kalimat tauhid, seseorang meyakini bahwa tiada satu pun yang dapat dijadikan sandaran selain Allah SWT.
Semoga Hanya Allah SWT yang senantiasa menjadi sandaran hidup kita, Aamiin
"Manfaat Shalat bagi Jiwa dan Raga"
Shalat merupakan jalan terbaik mengembalikan fitrah manusia sebagai ciptaan Allah SWT. Hal ini disebabkan dalam shalat, seseorang merendahkan diri dan hatinya sujud menjatuhkan kepalanya sejajar dengan tanah sebagai tanda penghambaan kepada Allah SWT. Dengan ini, dia akan terbebas dari belenggu dosa yang meresahkan jiwanya, sebagaimana hadits yang diriwayatkan oleh Zuhayr bin Harb dalam Musnad Ahmad. Tidak hanya terbebasnya jiwa dari belenggu dosa, menurut Deden Suparman dalam Jurnal ISSN 1979-8911, edisi Juli 2015 vol.IX No.2, dengan sujud yang baik, sirkulasi darah dari jantung akan semakin lancar ke seluruh tubuh, terutama ke otak sebagai pusat saraf.
Semoga kita senantiasa Istiqomah dalam menjalankan perintah Allah SWT , Aamiin
"Manfaat Sifat Pemaaf untuk Kesehatan Jiwa"
Seorang Ahli Kitab pernah bersalaman dengan seseorang dan mencium tangan orang tersebut. Kemudian, ditanyakanlah kejadian tersebut kepada Rasulullah SAW. Berdasarkan hadits yang diriwayatkan Abu Bakr bin Abu Syaibah dalam Sunan Ibnu Majah, Rasulullah SAW menyatakan bahwa Ahli Kitab tersebut adalah manusia yang paling utama pada saat hidup dan matinya. Betapa sikap terbuka untuk saling berdamai dan memaafkan dapat menghangatkan jiwa, mencairkan suasana hati, dan memecahkan rasa dengki sehingga yang melakukannya disebut sebagai manusia yang paling utama.
Semoga kita selalu dianugerahi sifat pemaaf oleh Allah SWT , Aamiin
"Amal Kebaikan dan Sakratul Maut"
Beramal baik merupakan perbuatan terpuji. Perbuatan baik memiliki nilai yang luar biasa, baik berupa timbal balik,reputasi, maupun hal lainnya. Berdasarkan hadits yang diriwayatkan oleh 'Abdusshamad dalam Musnad Ahmad, Rasulullah SAW memerintahkan umatnya untuk berbuat baik sebelum datangnya enam perkara: matahari terbit dari barat, Dajjal, asap menjelang kiamat, babbatul 'ardh, kematian, dan terjadinya kiamat. Dari keenam hal tersebut, salah satunya dapat terjadi lebih dahulu, yaitu kematian. Oleh karena itu, berbuat baiklah sebelum kematian itu datang.
Semoga Allah SWT senantiasa menganugerahkan kebaikan kepada kita sekalian, Aamiin
Semoga bermanfaat,...