Ada anggapan sebagian orang bahwa kehidupan ini hanya sebatas kelahiran, dewasa, tua dan mati serta melakukan aktifitas-aktifitas rutin agar dapat bertahan hidup saja.
Sebenarnya tujuan kita hidup didunia ini adalah untuk penyempurnaan diri sebagai manusia yang paling mulia dalam penciptaan yang memiliki akal pikiran dan hati layaknya manusia yang penuh kasih sayang atau tempat pemurnian diri untuk mencapai kesucian hati.....
Sangat rugi rasanya jika kita tak pernah memiki hati layaknya manusia sampai akhir hidupnya.....
Untuk mencapai kesucian hati, kita harus membersihkan semua noda dosa yang ada didalamnya yang berupa sifat-sifat iri hati, dengki dan emosi-emosi negatif lainnya yang kita miliki...
Untuk membersihkan semua ini tentu tak semudah mengucapkan simsalabim abrakadabra. Semua butuh proses secara bertahap hingga pemulihan diri. Intinya tak ada jalan lain kecuali kita harus intropeksi diri dengan mencari semua kekurangan yang ada didalam diri dan MENYADARINYA sebagai sesuatu yang harus diperbaiki atau dihilangkan dari dalam diri. Oleh sebab itu di awal telah di ingatkan bahwa untuk melakukan ini harus melalui proses atau tahapan yang sangat detail dan panjang. Dimana kita harus mengenali diri sendiri dan mengenali segala kekurangan diri sebagai sesuatu yang harus diperbaiki.
Mungkin ada kekurangan yang kita miliki sudah menjadi kebiasaan dalam hidup keseharian. Saya yakin kita semua pasti bisa memperbaiki segala kekurangan yang kita miliki, asalkan kita mau atau punya niat dan tekat yang kuat untuk merubahnya. Ada pendapat yang mengatakan bahwa manusia itu sudah menjadi tempat salah dan dosa. Tapi, setidaknya kita sudah berusaha untuk meminimalisir kekurangan atas salah dan khilaf tersebut yang melekat dalam diri kita. Dan justru ini akan memotivasi diri kita untuk terus melakukan hal positif dalam mengimbangi salah dan khilaf atau dosa tersebut.
Jika kita berhasil memperbaiki semua kekurangan diri yang dimiliki, berupa hal-hal negatif yang suka mengotori hati, disaat itulah kita mencapai kesucian hati. Kesucian hati dimaksud adalah mendekatkan diri kepada Sang Pencipta, yakni dengan melakukan segala perintahnya dan menjauhi segala larangannya. Orang yang selalu dekat kepada-Nya, niscaya memperoleh ketenangan dalam hidup serta jauh dari perbuatan tercelah.
Ada yang perlu kita ketahui bahwa Tuhan pun memandang kita bukan dari harta, penampilan dan status sosial yang kita miliki, tapi Tuhan melihat kita dari kesucian hati yang kita miliki.....
Jadi yang perlu kita lakukan untuk mencapai kesempurnaan diri adalah melihat dan MENYADARI semua kekurangan yang ada didalam diri untuk diperbaiki, sebab semua kekurangan kita ada didalam diri dan bukan diluar diri.....
Semoga bermanfaat....