Anda pasti punya teman atau sahabat,bukan? Di dunia ini tak seorang pun yang bisa hidup seorang diri tanpa teman atau sahabat. Di usia yang masih remaja, Anda pasti memiliki teman atau sahabat. Dalam hal ini, teman dapat berasal dari lingkungan sekolah, keluarga, tetangga dekat dan masih banyak lagi. Memiliki teman tentu sangat menyenangkan,karena kita dapat bercengkrama, bermain, berbagi cerita serta bertukar pengalaman dan pengetahuan. Teman atau sahabat akan membuat hidup kita lebih meriah alias tak pernah sepih dari canda dan tawa. Namun hubungan dengan teman tak selamanya berjalan mulus. Artinya ada masa dimana hubungan dengan teman mengalami fase ketidakharmonisan. Penyebabnya tentu sangat beragam, bisa hanya hal sepele, salah paham atau sejenisnya. Satu hal yang pasti, fase-fase kurang keharmonisan tersebut sering membawa pada konflik atau pertengkaran yang berujung pada permusuhan.
Masalah dengan teman adalah wajar dan lumrah. Harus di ingat, bahwa setiap orang pasti mempunyai masalah. Bila sedang berkonflik dengan teman, itu berarti Anda sedang ditimpah masalah. Lalu, adakah cara atau solusi untuk mengatasi masalah dengan teman? Tentu saja ada dan bahkan ada banyak pilihan yang dapat Anda tempuh sebagai jalan keluarnya. Namun, sebelum membahas tentang ragam pilihan solusi atas masalah-masalah dalam pertemanan atau persahabatan yang mungkin menimpah Anda, ada baiknya terlebih dahulu penulis mengajak Anda mengenal perbedaan antara teman dan sahabat, biar kedepannya Anda tau pasti mana teman dan mana sahabat.
Dari bahasan diatas Anda tentu sudah tahu bahwa teman itu berbeda dengan sahabat. Atau bisa dikatakan bahwa teman dan sahabat adalah dua orang yang berbeda. Seorang teman belum tentu menjadi sahabat, tapi seorang sahabat sudah pasti menjadi teman. Artinya sahabat lebih kompleks dan lebih dekat daripada teman.
Nah, tugas Anda sekarang adalah coba hitung berapa banyak teman yang Anda miliki di luar sana, baik di sekolah, tempat kerja, lingkungan masyarakat, suatu komunitas ataupun organisasi? Selanjutnya, hitung pula sahabat yang Anda miliki. Pada umumnya, teman itu lebih banyak dari pada sahabat. Setiap orang biasanya memiliki banyak teman, tetapi hanya memiliki sedikit sahabat. Ini adalah konsekuensi dari suatu hubungan dalam persahabatan. Sebab tidak semua teman layak disebut sahabat.
Lantas, bagaimana cara membedakan antara teman dan sahabat?
Pertanyaan ini mungkin membuat Anda masih bingung, atau bisa jadi Anda belum mengetahui yang sebenarnya. Nah, bagi Anda yang masih bingung berikut ini akan diuraikan beberapa tips yang dapat memberi Anda pencerahan sebagai penjelasannya.
Pertama, dari segi sifat. Biasanya, seorang teman memiliki sifat menjaga citra, cuek, atau bahkan cenderung bersikap dingin terhadap Anda. Adapun seorang sahabat akan selalu bersikap bangga dan apa adanya terhadap Anda. Inilah perbedaan mencolok antara teman dan sahabat sebagaimana pertanyaan diatas. Sebagai contoh, seorang teman saat berbicara pasti membahas hal-hal yang dianggap perlu. Selain itu, teman biasanya merasa sungkan bila harus bercanda karena takut membuat Anda tersinggung. Berbeda dengan sahabat, Anda justru akan dibuat tertawa terbahak-bahak olehnya. Seorang sahabat tak pernah segan untuk bercanda dan akan berbicara apa adanya tanpa harus takut menyinggung perasaan Anda. Jadi, bila seseorang termasuk tipe pertama, maka ia hanyalah teman. Namun, bila termasuk tipe kedua, berarti ia adalah sahabat Anda.
Kedua, dari segi eksistensi atau kehadiran. Untuk membedakan mana teman dan mana sahabat ialah melihat kehadirannya saat dibutuhkan. Manakala Anda benar-benar butuh teman berbagi, lihatlah apakah ia selalu ada di sisi Anda dan siap mendengarkan perasaan Anda atau tidak? Banyak orang percaya bahwa teman itu hanya hadir saat ia membutuhkan atau ada keperluan. Bila tidak punya keperluan, ia akan menjauh. Namun, sahabat tidak demikian. Sahabat akan selalu ada di dekat Anda, baik merasa butuh maupun tidak. Bahkan, sahabat akan selalu ada saat Anda sedih, berduka atau Anda dalam keadaan terpuruk sekalipun.
Ketiga, dari segi manfaat. Perbedaan antara teman dan sahabat juga dapat dilihat dari segi manfaat. Artinya, Anda dapat mengetahui ia adalah teman atau sahabat saat Anda membutuhkan pertolongan. Biasanya seorang teman yang diminta tolong akan mengajukan berbagai alasan untuk menolak atau menunda permintaan Anda. Adapun sahabat tidak demikian. Sahabat akan selalu ada dan siap kapan saja untuk membantu Anda.
Keempat, dari segi kuantitas atau jumlah. Perbedaan signifikan antara sahabat dan teman juga dapat dilihat dari segi kuantitas. Ingatlah bahwa sebanyak apapun teman Anda, mereka belum tentu sahabat Anda. Jadi, ciri utama teman dalam kategori ini adalah sangat banyak jumlahnya, sedangkan sahabat hanya bisa dihitung dengan jari. Di antara seratus teman yang Anda miliki, mungkin hanya satu atau dua yang benar-benar merupakan sahabat Anda. Meskipun sedikit, keberadaan sahabat jauh lebih bermanfaat daripada teman yang jumlahnya banyak.
Kelima, dari segi pemecahan masalah. seorang teman atau sahabat juga dapat dilihat saat memberikan solusi atau jalan keluar atas masalah Anda. Biasanya, saat Anda memiliki masalah, ia akan bercerita kepada temannya untuk meminta saran terhadap masalah Anda. Teman lebih sering menawarkan bantuan yang hanya bersifat normatif atau menghibur. Dengan kata lain, ia hanya memberikan saran yang bersifat basa-basi, tetapi enggan membantu Anda secara praktis. Berbeda dengan sahabat yang akan sekuat tenaga membantu Anda keluar dari masalah. Sahabat tidak hanya bicara, tetapi juga memberi solusi riil terhadap masalah yang menimpa Anda. Bahkan, sahabat rela turun tangan langsung untuk membantu mengatasi masalah Anda semaksimal kemampuannya.
Keenam, teman suka memuji sedangkan sahabat lebih senang mengolok-olok. sepintas hal ini memang aneh, tetapi demikianlah faktanya. Banyak orang suka memuji orang lain. Pujian dari seorang teman biasanya hanya bersifat pura-pura demi menarik perhatian Anda. Berbeda dengan sahabat yang tak suka memuji, melainkan selalu berkata jujur dan apa adanya. Bila Anda memang melakukan kesalahan, sahabat akan langsung menegur dan menasehati Anda. Adapun teman biasanya akan memprovokasi dan cenderung membenarkan perbuatan Anda yang keliru tersebut.
Itulah beberapa perbedaan mendasar antara teman dengan sahabat. Dari penjelasan diatas, Anda tentu sudah memahami siapa teman dan siapa sahabat. Mulai sekarang, hitunglah teman Anda kemudian tentukan mana yang termasuk sahabat Anda. Jangan beri perlakuan sama antara teman dan sahabat, karena keduanya memang berbeda.
0 komentar:
Post a Comment