Energi Anda Terkuras, Ini Caranya Fokus Dan Pintar Mengalokasikan Energi



Apakah Anda pernah merasakan hampir kehabisan energi setelah melakukan sesuatu, baik dalam berpikir maupun secara tenaga yang terkuras hanya untuk menyelesaikan sesuatu dalam kurun waktu tertentu? Bagaimana jika hal itu kembali terjadi pada diri Anda saat ini. Sudah tentu Anda pasti lelahnya luar biasa, bukan? Apalagi di usia Anda yang mungkin sudah hampir setengah abad. Anda pasti merasa puyeng dengan kondisi tubuh yang demikian. Sudah capek habis-habisan, kondisi tubuh dan energi terkuras ditambah hasil kerja kurang berkualitas, sungguh membuat Anda stres dengan kondisi seperti itu, bukan?
Pada artikel sebelumnya, sudah dibahas tentang Fokus dan Pintar memanfaatkan waktu. Bagi Anda yang baru mengikuti artikel ini, dapat membacanya kembali Disini.

Selain fokus dan pintar memanfaatkan waktu yang kita miliki, seiring itu juga kita harus fokus dan pintar mengalokasikan energi yang kita miliki. Kita dapat memperhitungkan dengan kondisi tubuh kita sendiri, karena setiap orang berbeda kondisi tubuh. Misalnya ada orang yang butuh makan camilan setiap satu jam sekali, atau adalagi orang yang butuh makan berat setiap tiga jam sekali. Ada pula orang yang kalau lelah, misalnya hanya cukup minum secangkir kopi untuk mengembangkan energinya. Atau bahkan ada orang yang hanya butuh sebatang rokok saja sudah merasa energinya menjadi fresh.




Kebutuhan asupan untuk menambah energi bagi setiap orang memang berbeda-beda. Maka, disini tidak dibahas kapan kita harus meng-update energi kita, tetapi lebih mengarah pada bagaimana memperhitungkan penggunaan sejumlah energi yang kita miliki untuk menghasilkan sebuah pekerjaan yang berkualitas. Orang bekerja pada umumnya delapan jam sehari, mulai pukul 08:00 sampai pukul 17:00, ada jeda istirahat minimal 30 menit atau paling lama satu jam. Tarulah, sebelum istirahat dan sesudah istirahat, orang bekerja masing-masing empat jam. Dalam hitungan jam tersebut, kita harus fokus pada energi yang kita miliki.

Rata-rata pada empat jam pertama, kita terlalu bersemangat dalam bekerja pada awalnya, tetapi ketika menjelang akhir, energinya habis. Meskipun sudah diberi asupan pada jam istirahat, namun pada empat jam terakhir, energinya tidak kembali seperti pada awal pagi beraktifitas. Ada-ada saja alasan untuk membenarkan diri, misalnya cuaca panas, ruang kerja tidak nyaman dan lain-lain sebagainya. Namun satu hal yang mereka lupakan yaitu mereka tidak fokus pada energi yang mereka miliki.

Lalu,bagaimana cara agar fokus dengan energi yang kita miliki? Yaitu, kita harus bisa mengalokasikan energi dengan benar. Kita tidak perlu terburu-buru bekerja di awal, namun pada saat finishing yang seharusnya membutuhkan energi lebih besar, malah kita sudah tidak punya tenaga lagi untuk melakukannya. Pembagian porsi energi pada jenis-jenis pekerjaan, akan memudahkan Anda mengontrol energi yang dimiliki. Inilah sedikit tips yang dapat penulis berbagi pada pembaca sekalian, dan Anda dapat mencobanya kapan saja dalam setiap melakukan aktifitas Anda.


Share:

0 komentar:

Post a Comment

Copyright © Carbebosnecess | Powered by Blogger Distributed By Protemplateslab & Design by ronangelo | Blogger Theme by NewBloggerThemes.com
The Hottest Post×