Kepemimpinan diartikan sebagai kemampuan dalam mempengaruhi kegiatan suatu kelompok untuk mencapai tujuan. Arti kepemimpinan dikembangkan menjadi kemampuan dalam membawakan visinya dengan jelas.
nilai kepemimpinan teladan adalah ukuran kebaikan dan kebenaran seorang pemimpin yang dipraktekan dalam kegiatan organisasi untuk mewujudkan visi organisasi yang dapat dijadikan contoh, karena memberikan kesejahteraan bagi orang lain dan pegawainya serta memberikan kebaikan bagi alam sekitarnya. Nilai adalah ukuran tentang kebaikan atau kebenaran yang dipraktekan dalam kehidupan individu maupun organisasi.
Pemimpin adalah mereka yang bisa memberikan arahan dan dukungan yang dibutuhkan untuk mencapai suatu sasaran. Memberikan arahan dan dukungan disini juga berarti perhatian dalam apa yang dilakukan oleh anggota tim, memberikan nasihat dan arahan, khususnya dalam menghadapi keadaan yang sulit.
Pemimpin yang hebat mampu membuat orang-orang yang bekerjasama dengannya menjadi lebih mahir dalam bekerja. Jika masih ada karyawan yang masih gagap dalam bekerja, ia akan memberi dukungan, menyampaikan kata kunci untuk lebih mahir dalam bekerja, dan selalu mendampingi mereka ketika mereka dalam kesulitan.
Hal terpenting bagi seorang pemimpin untuk membuat karyawannya lebih mahir dalam bekerja yaitu, membuka wacana dan pikirannya lebih luas. Ajarkan bagaimana cara mencari alternatif solusi untuk menyelesaikan suatu pekerjaan dalam waktu yang cepat namun tidak mengurangi kualitas dan hasil pekerjaannya. Berikan perbandingan tentang cara bekerja yang asal-asalan dan cara bekerja yang menggunakan perencanaan yang matang, bahwa bekerja harus fokus, agar dapat mahir dalam pekerjaannya serta mendapatkan hasil yang berkualitas.
Keuletan pemimpin dalam melatih karyawan agar lebih mahir dalam bekerja sangat dibutuhkan. Selalu ada personal kita yang tidak sesuai dengan harapan, tetapi kita harus mau melatih mereka untuk bisa bekerja dengan lebih baik. Pemimpin seperti ini bukan hanya sebagai mentor, tetapi juga sebagai pelatih untuk karyawannya. Jika berhasil memahirkan mereka dalam bekerja, perusahan atau organisasi akan di untungkan, karena kinerja mereka jauh lebih baik dan hasilnya tentu berkualitas.