Tidak ada orang yang tak luput dari masalah. Karyawan Anda juga akan mengalami hal yang sama seperti yang dialami oleh orang lain. Mereka tak lepas dari masalah, baik masalah keluarga, sosial maupun masalah dalam organisasi yang Anda pimpin saat ini.
Hidup adalah kenyataan yang dipenuhi dengan beragam masalah. Masalah adalah pelangi yang mewarnai kehidupan kita semua. Hidup tanpa masalah adalah mustahil. Masalah akan selalu ada dimanapun dan ada pada diri setiap orang, baik besar ataupun kecil.
Seorang pemimpin yang sekaligus menjadi mentor, harus menyiapkan diri sebagai konselor gratisan bagi orang-orang yang bekerja bersamanya. Ini mungkin akan menjenuhkan, karena kita sendiri juga memiliki masalah. Namun, prinsip memberi yang ada dalam diri pemimpin, akan membawa balik pemberiannya tersebut kepadanya dengan anugerah yang lebih.
Seorang pemimpin harus bisa memanajemen diri, sehingga bisa memanajemen orang lain. Manajemen diri adalah pengendalian diri terhadap pikiran, ucapan dan perbuatan yang dilakukan, sehingga mendorong pada penghindaran diri terhadap hal-hal yang tidak baik dan peningkatan perbuatan yang baik dan benar.
Manajemen diri juga menuju pada konsistensi dan keselarasan pikiran, ucapan serta perbuatan sehingga apa yang dipikirkan sama dan sejalan dengan apa yang diucapkan dan diperbuat. Integritas seperti inilah yang diharapkan akan timbul dalam diri kita, sehingga kita menjadi pemimpin yang mampu mengayomi secara ekonomi maupun secara kejiwaan.
Menjadi pemimpin selalu memprioritaskan hal-hal yang paling baik dan membuang segala hal yang buruk. Seorang pemimpin yang sekaligus mentor, mengakomodir seluruh persoalan yang dihadapi oleh karyawan. Kita harus mampu mengambil kebaikan dan memusnahkan seluruh hal yang buruk. Pemimpin seperti itu menempatkan diri pada posisi yang benar dan tepat.
Cukup berat jika pekerjaan ini kita lakukan tanpa keikhlasan. Namun, kita harus melakukannya untuk kemajuan karyawan kita. Sebab, jika karyawan kita maju, maka organisasi kita juga akan mengalami kemajuan. Namun, jika kita membiarkan karyawan kita dalam masalah, maka kinerjanya akan lemah dan organisasi kita hanya akan merugi.
0 komentar:
Post a Comment