Proses Merupakan Jejak Kita Meraih Sukses || CERITA MOTIVASI




Dikisahkan ada seekor gajah yang tertinggal dari rombongannya untuk bermigrasi. Ia tersesat saat berhenti sejenak karena kelelahan. Gajah itu berpikir bahwa rombongan akan menunggunya sebentar saja. Karena gajah ini tidak memperhatikan, maka rombongannya terus berjalan dan ia tertinggal saat istirahat.
Saat tenaganya sudah mulai pulih, ia bingung mencari rombongannya sudah tidak ada. Ia pun mencari kesana kemari dan memanggil-manggil kawanannya, namun tak ada jawaban sama sekali. Sampai akhirnya ia tersesat di tepi sungai yang ia tidak ketahui tempatnya. Di tepi sungai itu ia meminum air karena suaranya sudah mulai parau berteriak memanggil-manggil kawanannya terus-menerus.

Disaat bersamaan gajah itu meminum air sungai, tampak sang burung sedang memperhatikan gajah itu yang lagi kehausan. Burung itu bertanya "Sedang apa kamu disini?" Gajah itu menengok ke kanan dan ke kiri, depan dan belakangnya namun tidak ada seekor hewan pun yang dilihatnya. Gajah ini nampak kelelahan mencari rombongannya kesana kemari, kemudian tanpa sadar ia tertidur.

Ketika gajah itu membuka matanya, tampak seekor burung sedang berada di depannya dan berbicara "Apa yang kamu lakukan disini?" Sang gajah yang merasa familier dengan suara tersebut akhirnya sadar bahwa suara pertama yang ia cari tadi adalah suara burung tersebut. "Ooh ternyata itu suara kamu ya burung,.?" Kata gajah. Burung menjawab "Iya,. itu tadi aku. Aku berdiri dibelakang pohon di atasmu". Pantas saja aku tak mengetahuinya". Jawab gajah. Lalu burung bertanyadengan pertanyaan yang sama "Sedang apa kau disini, gajah?" Gajah menjawab "Aku ketinggalan dari rombonganku saat aku hendak istirahat karena aku pikir mereka akan menungguku dan beristirahat juga, lalu aku mencari-cari mereka saat aku sudah mulai pulih dan aku tersesat hingga ke tempat ini, aku tidak tahu lagi harus mencari kemana".

Di tengah gajah menjelaskan tiba-tiba burung memotong "Gajah kau ini ternyata cuma besar tapi ,.. hufftt. Ikutilah dengan ku dan kau harus berjalan lebih jauh, lebih cepat untuk bisa kembali kepada rombonganmu". Gajah berpikir "Sombong sekali burung ini, seperti ia tahu saja kemana rombonganku berada".
Sang gajah akhirnya mengikutinya, tiba-tiba gajah teringat bahwa ini adalah tempat ia beristirahat dan di tinggal rombongannya. Gajah bertanya kepada burung "Hai, burung... mengapa kau membawaku ketempat ini? Kau tahu ini tempat dimana aku pertama kali beristirahat dan kehilangan rombonganku". Ya, jelas aku tahu. Jawab burung.

Setelah seharian mereka berjalan, terlihatlah dari kejauhan rombongan gajah yang sedang beristirahat dan ternyata itu adalah rombongannya. Gajah ini semakin cepat berjalan untuk dapat segera bergabung dengan rombongannya kembali, setelah sampai kepada rombongannya si gajah ini mengucapkan terima kasih kepada burung dan sekaligus menanyakan "Bagaimana bisa kau tahu dan menuntunku sampai kesini?" Apa karena kamu memiliki sayap dan terbang jadi bisa melihat lebih luas?"

Burung ini menjawabnya "Sudah aku katakan tadi, kau ini hanya berbadan besar saja tapi tidak kau gunakan kemampuanmu, mudah saja bagiku membawamu kesini karena aku memperhatikan jejak-jejak yang hampir sama dengan jejak kakimu, disekitar sini tidak ada jejak kaki seperti itu". Sang gajah baru sadar akhirnya ia terlalu panik dan tidak bisa melihat segala sesuatunya dengan jelas dan baik.

Nah,. Sahabat pembaca..! Cerita gajah tadi diatas sering kita alami pada kehidupan kita sendiri. Dimana kita sering merasa bingung, cemas dan putus asa jika diperhadapkan dengan sebuah masalah. Padahal solusinya ada pada diri kita sendiri untuk memperhatikan sekitar dan tanda-tanda yang telah kita lakukan sebelumnya. Gajah yang tadi tak mampu sama sekali untuk berpikir jernih dan menguasai dirinya. Semua masalah ada solusinya asalkan kita mau bersikap tenang untuk menghadapi masalah itu.

Salah satu kunci sukses adalah memiliki mentor yang baik, mentor inilah yang akan menuntun atau mengarahkan kita untuk bergerak pada jalur yang seharusnya. Terkadang kesuksesan diraih dengan cara mengikuti jejak orang lain tanpa melupakan identitas diri sendiri.

Sahabat sekalian,.! Jejak kaki dapat menuntun kita pada apa yang sedang kita tuju dan kita konversikan dengan kehidupan sendiri, jejak kesuksesan orang lain dapat kita ikuti dengan mengikutinya. Kita setidaknya akan sedikit sama dengannya. Jejak itu banyak rupanya bisa saran, kritik, motivasi, pujian dan hinaan. Semua itu merupakan jejak kaki. Jika kita merasa tertinggal dengan teman-teman kita maka hal yang harus dilakukan adalah bekerja lebih keras untuk mengejarnya. Berjuanglah dua kali lipat dari orang lain.

Memiliki hati yang lembut itu penting. Hati yang lembut akan mudah tersakiti dengan perbuatan yang kasar karena hal itu sensitif. Jadi perlakukanlah dengan lembut. Hati itu akan selalu kuat menghadapi segala hal apapun, maka dari itu pergilah sejauh mungkin, tinggalkan jejak dimanapun kamu berada dan sukseslah agar kamu dapat diikuti oleh orang banyak yang akan menambah kemanfaatan dirimu. Tetaplah yakin dengan apa yang sudah diyakini dan tetap semangat.

Semoga bermanfaat...

Share:

0 komentar:

Post a Comment

Copyright © Carbebosnecess | Powered by Blogger Distributed By Protemplateslab & Design by ronangelo | Blogger Theme by NewBloggerThemes.com
The Hottest Post×