Renungan - Arti Hidup Kekal

Renungan Hidup

Arti Hidup Kekal


Hidup kita tidak lama di dunia ini,..
Kita akan hidup di akhirat nanti selama-lamanya...
Bukan seabad, bukan sepuluh abad, bukan sejuta abad. Tapi selama-lamanya.
Dunia ini sebentar,. kita sudah dilewatkan oleh Allah dari alam arwah, alam rahim, sekarang di dunia. Seperti orang menyeberangi jalan.
Maka kehidupan yang sebenarnya bukanlah di dunia ini, tapi di akhirat nanti.

Sesungguhnya kehidupan akhirat itulah sebenar-benarnya kehidupan,seandainya mereka mengetahui.
Karena itu orang-orang beriman tidak mau terjebak oleh hanya karena enak sesaat, lalu menderita berkepanjangan.
Justru karena iman itulah orang beriman menjadi cerdas.


Ia olah hidup sesaat ini untuk berarti hidup panjang, hari-hari tanpa akhir.
Saum Ramadhan mengajarkan itu. Kita berlapar-lapar berhaus-haus, kita kendalikan diri kita dalam taat dalam ibadah, dalam menjauhi larangan Allah.
Dari subuh hingga magrib ada saatnya kita berbuka. Beduk berbunyi kita senang padahal belum makan dan minum.
Begitulah orang beriman yang bertaqwa dalam hidup sesat ini.
Ia gembira tatkala ia menghadap Allah, Ia gembira saat-saat ia berjumpa dengan Allah. Karena ia menanam kebaikan dalam hidupnya.

Kalau begitu apa susahnya taat sebentar. Apa susahnya mengendalikan diri sebentar.
Bukankah pada saatnya berbuka, pada saatnya kita menghadap Allah.
Ya Allah bahagiakan kami dalam taat, wafatkan kami khusnul khotimah.
Gembirakan kami saat berjumpa denganMu sebagaimana kami gembira saat berbuka puasa.
Share:

0 komentar:

Post a Comment

Copyright © Carbebosnecess | Powered by Blogger Distributed By Protemplateslab & Design by ronangelo | Blogger Theme by NewBloggerThemes.com
The Hottest Post×