Kini kita tahu bahwa diri kita sendirilah yang menentukan kesuksesan dan kegagalan. Maka tak ada lagi alasan untuk menyalahkan orang lain atas apapun kondisi kita sekarang. Tidak adalagi alasan menyalahkan keadaan. Jadi, sebelum mencari pembenaran atas kegagalan, sebelum mengeluh lebih jauh atas keadaan saat ini, terlebih dahulu perhatikan apa saja yang telah Anda lakukan selama ini. Sudahkah Anda melakukan kegiatan-kegiatan yang tepat demi tercapainya tujuan? Apakah yang telah Anda lakukan selama ini bermanfaat dan membantu Anda mendekat pada tujuan itu? Atau justru menjauh darinya?
Intinya, jika Anda benar-benar menginginkan kesuksesan dimasa mendatang, tidak ada jalan lain Anda harus berubah. Apa yang perlu Anda rubah? Semuanya mencakup diri Anda sendiri (Kepribadian) dan usaha-usaha yang Anda lakukan. Jika saat ini Anda sedang mengalami kegagalan atau belum berhasil mencapai tujuan, keadaan tersebut adalah indikasi bahwa ada yang belum benar dengan diri Anda atau ada yang kurang dengan usaha yang Anda lakukan. Dengan kata lain kegagalan Anda saat ini adalah bukti nyata apa yang Anda miliki dari apa yang Anda lakukan selama ini belum atau tidak bisa membawa kepada keberhasilan. Itulah mengapa Anda harus berubah. Anda tidak akan kemana-mana dan tidak akan mencapai apapun selama Anda belum berubah. Satu cara yang terbukti tidak berhasil selamanya akan begitu.
Jangan Meremehkan Hari Yang Berlalu
Orang seringkali meremehkan sesuatu yang kecil dan sederhana. Padahal sesuatu yang besar terbentuk dari hal-hal kecil. Seberapa pun panjang sebuah perjalanan ia hanyalah rangkaian dari langkah-langkah kecil. Begitu juga kesuksesan. Ia terangkai dari tindakan-tindakan kecil yang kita lakukan setiap hari. Kesuksesan tidak berdiri tunggal. Ia merupakan akumulasi dari apa yang telah kita upayakan, sekecil apapun itu. Hukum sebab akibat di dunia ini tidak pernah meleset. Percayalah, apapun kondisi kita hari ini adalah tentang bagaimana kita mengisi hari-hari kita.
Ketika hari ini Anda tidak bekerja, jangan harap esok mendapat upah. Ketika hari ini Anda memiliki pola makan sembarangan, jangan banyak berharap kesehatan Anda bisa terjaga. Jika hari ini Anda tidak berhemat, jangan berharap kelak memiliki tabungan. Tidak ada keajaiban dan jangan berharap keajaiban. Sebagaimana pepatah sedikit demi sedikit, lama-lama menjadi bukit. Ya, semuanya berawal dari sedikit, kecil dan sepele tapi jangan pernah menganggap enteng yang sedikit itu.
Hari berlalu membentuk minggu, Minggu berlalu menjelang bulan, bulan berlalu tahun pun datang. Saat Anda lalai mengisi hari-hari dengan segala sesuatu yang mendukung kesuksesan, maka tanpa Anda sadari minggu, bulan dan tahun berlalu. Tapi tidak ada satu pun pencapaian yang Anda hasilkan. Jadi, mari mulai berpikir untuk mengubah seluruh hari kita menjadi lebih berarti. Jangan pernah lupa untuk memanfaatkan waktu sebaik mungkin demi menata pondasi kesuksesan kita dimasa mendatang.
Waktu adalah modal terbesar yang kita miliki. Dengan waktu kita dapat merengkuh dunia. Namun kita juga perlu waspada. Waktu jualah yang bisa menjerumuskan kita ke jurang kegagalan. Kita semua dibekali panjang waktu yang sama. Yang membedakan kita gagal dan lainnya sukses, hanya bagaimana masing-masing menghabiskan waktu tersebut.
0 komentar:
Post a Comment