Tiga Pembunuh Pemikiran Membanding-Bandingkan - Persepsi Negatif


Pemikiran negatif yang lahir dari diri seseorang akan sangat berpengaruh besar bagi dirinya dan orang lain. Terlebih jika hal itu berupa mencela, mengkritik dan membanding-bandingkan sesuatu.
Ada tiga jenis utama orang dalam membanding bandingkan, yaitu :

Pertama :
Membanding-bandingkan diri sendiri dengan orang lain :

Anda membanding-bandingkan diri Anda sendiri dengan orang lain dalam keberhasilan dan perilaku.
Yang menjadi masalah dalam perbandingan ini, Anda akan memperhatikan kelemahan diri sendiri kemudian Anda membandingkan dengan kekuatan yang ada pada orang lain. Contoh : Postur tubuh Anda pemdek, lalu Anda membandingkannya dengan orang lain yang berpostur tinggi tegap. Hasilnya Anda akan merasa rendah diri. Contoh lain : Kepala Anda botak dan Anda membandingkannya dengan orang lain yang memiliki rambut lebat. Sesuatu yang dibanding-bandingkan bisa berupah bentuk, keberhasilan, perilaku, pekerjaan dan lain sebagainya. Perbandingan ini menyebabkan Anda merasa kurang dari orang lain. Dan pada gilirannya akan menyeret Anda pada sikap iri, dengki, marah dan sedih.




Kedua :
Membanding-bandingkan kondisi diri sendiri saat ini dengan kondisi masa lalu.

Mungkin saat ini Anda berada dalam kondisi psikologis, keuangan, spiritual, keluarga, sosial dan kesehatan yang lemah. Dalam kondisi seperti ini, Anda lantas berpikir akan kondisinya di masa lalu yang lebih baik dari kondisi saat ini. Pola pikir seperti ini membuat Anda menderita dan sedih karena kehilangan apa yang pernah Anda miliki di masa lalu. Hal seperti ini banyak di alami oleh masyarakat. Anda mungkin pernah bertemu dengan orang yang membanggakan masa lalunya yang jaya. Namun, kehidupannya saat ini tidak seberuntung dulu. Dengan demikian, ia selalu meratapi masa-masa indahnya. Dan perbandingan seperti ini membuat seseorang merasa sedih.

Ketiga :
Membanding-bandingkan orang tertentu dengan orang lain.

Dalam hal ini Anda memposisikan diri sebagai hakim. Anda menilai orang tertentu memiliki kekurangan dibanding orang lain. Contoh : Seorang ibu membanding-bandingkan anaknya yang kecil dengan anaknya yang besar, "Coba lihat Adikmu; ia melaksanakan tugas dan kewajibannya dengan baik, sedang kamu selalu sibuk dengan sesuatu yang tidak berguna." Bisa juga perbandingan itu dilakukan pada anak sendiri dengan anak orang lain. Perbandingan seperti ini berarti mengirim pesan bahwa sang ibu yang terjadi di luar kesadarannya. Orang yang dijadikan objek perbandingan akan merasa rendah diri dihadapan orang lain. Perasaan rendah diri akan melahirkan rasa dendam pada mereka yang dinilai lebih baik dan perasaan marah pada orang yang membandingkannya dengan orang lain.

Dari ketiga jenis utama timbulnya pemikiran orang dalam membanding-bandingkan ini dapat di istilahkan "Tiga Pembunuh" karena ketiganya mengandung racun yang langsung mengguncang jiwa orang sehingga melahirkan perasaan negatif, merampas kebahagiaan dan menjauhkannya dari impian hidup. Semua itu adalah dampak dari pikiran negatif.



Share:

0 komentar:

Post a Comment

Copyright © Carbebosnecess | Powered by Blogger Distributed By Protemplateslab & Design by ronangelo | Blogger Theme by NewBloggerThemes.com
The Hottest Post×