RENUNGAN ~ MENGINGAT MATI

Pembaca sekalian, mari sejenak kita tundukan hati.


Hari berganti hari,.. semakin dekat dengan akhir hayat kita.
Mau tidak mau akan datang suatu saat, hidup ini berkahir. Entah berapa lama lagi umur yang tersisa.
Mungkin ada di antara kita ada yang masih berpuluh tahun, mungkin juga di antara pembaca sekalian hanya tinggal beberapa tahun. Atau mungkin ada di antara kita hanya tinggal beberapa minggu lagi akan pulang. Atau boleh jadi ada yang di antara kita pertemuan ini adalah pertemuan terakhir.

Allah sudah menetapkan kapan kita akan pulang. Bila saat ajal kita tiba, tidak bisa di akhirkan atau di majukan walau sesaat. Bila saat malaikat maut telah datang menjemput kita, tidak ada yang bisa mencegahnya. Tidak ada yang bisa menolak,.. Tidak ada yang bisa lari.
Bila saat kita tiba, mudah-mudahan kita sudah benar-benar siap.
Mudah-mudahan bila waktunya tiba Allah sudah mengampuni semua dosa-dosa kita.
Mudah-mudahan orang tua kita pun ridho. Karena sudah kita muliakan,.. dan kita bahagiakan.
Mudah-mudahan saat di cabut nyawa kita, orang-orang yang kita sakiti sudah memaafkan kita.




Semoga Allah izinkan tidak ada hutang.
Mudah-mudahan, saat di cabut nyawa ini tubuh ini sudah bersih.
Tidak ada yang haram yang melekat di tubuh ini.
Semoga Allah izinkan tubuh ini sedang  terbasuh air wudhu.
Mudah-mudahan ketika di cabut nyawa ini, Allah mengizinkan lisan kita bisa menyebut nama Allah.

Mudah-mudahan akhir khayat kita khusnul khotimah.

Pembaca sekalian,..!!!
Kenanglah kalau kita sudah menjadi mayat.
Kita jarang membayangkan tubuh ini sudah dingin, kaku.
Kalau kita sudah mati, tidak ada lagi amal yang bisa kita lakukan.

Mata tidak akan lagi menikmati tilawa qur'an.
Mulut sudah terkatup,.tidak akan lagi menyebut nama Allah.
Tidak ada lagi nikmatnya zikirullah.
Kening, tidak akan lagi bisa bersujud. Tidak ada lagi nikmatnya berpanjang-panjang sujud.
Tidak ada lagi Tahajud.

Tangan kalau sudah kaku, tidak lagi bisa bersedekah, menolong orang, membelai anak, cucu.
Kaki kalau sudah di bungkus kafan, tidak lagi bisa melangkah mencari ilmu, ke masjid, silaturahim.
Sudah berakhir semua kesempatan beramal.

Mudah-mudahan yang mengurus jenazah kita orang-orang yang ikhlas.
Semoga kita di kafani dengan kafan yang halal.
Kita sudah tidak bisa apa-apa lagi.



Mudah-mudahan yang menjadi imam sholat jenazah adalah anak kita.
Kenanglah.. waktu kita di usung menuju pekuburan,.
tidak ada yang kita bawah selain kain kafan.
Liang lahat untuk kita sudah tersedia.
Biasanya kita hanya menyangka orang lain yang akan di kubur.
Kita di miringkan ke kiblat, kain kafan di wajah di buka lalu di tutup papan sekitar tubuh kita.
Gelap sendiri,.. tidak lama tanah menimbun kita.

Sesudah di kubur, tinggalah nisan yang di pasang.
Orang-orang yang kita cintai mungkin beberapa saat ada di sekitar kubur kita.
Tapi satu persatu pasti akan pulang ke rumahnya masing-masing dan kita di tinggal sendiri.

Kita harus siap kalau ini terjadi besok atau lusa...

Ya Allah yang maha mendengar...
Jadikan pertemuan ini benar-benar pertemuan yang Engkau ridhoi.
Pertemuan penuh dengan ampunan-Mu ya Allah.
Inilah kami hamba-hambaMu yang bergelimang rasa.

Wahai Yang Maha Mendengar,, Ampuni sebusuk apapun hidup yang pernah kami jalani.
Ampuni semua kezholiman kami kepada kedua orang tua Ya Allah.
Jangan biarkan orang tua menyesal melahirkan kami Ya Allah.
Berikan kesempatan sisa umur ini untuk membahagiakan ibu bapak.

Ya Allah, ampuni dan sayangi orang tua kami.
Muliakan sisa usianya,. jadikan khusnul khotimah akhir hayatnya.
Jadikan ahli surga Ya Allah.




Ya Allah ampuni guru-guru kami,.
Para ulama yang menjadi jalan bagi kami bisa mengenal Mu.
Muliakan keluarga dan keturunannya Ya Allah.

Ya Allah ampuni hamba-hambamu yang berbuat baik pada kami.
Yang terang-terangan, yang sembunyi-sembunyi, Engkau maha tahu.
Sempurnakan ganjarannya Ya Allah.
Ampuni Saudara-saudara kami yang menyakiti kami Ya Allah.
Berkahi sisa umurnya, cegah dari perbuatan zholim kepada siapapun.

Ya Allah ampuni hamba-hambaMu yang pernah kami sakiti selama ini.
Cegahlah diri kami dari perbuatan zholim terhadap siapapun.

Ya Allah jadikan saat ini saat mustajab.
Kami tidak bisa melihatMu tapi Engkau yang menggenggam pertemuan ini.
Kau Maha Mendengar, Maha Mengabulkan doa, kabulkan doa-doa kami ini Ya Allah.
Amiiiin....



Share:

0 komentar:

Post a Comment

Copyright © Carbebosnecess | Powered by Blogger Distributed By Protemplateslab & Design by ronangelo | Blogger Theme by NewBloggerThemes.com
The Hottest Post×