Potensi yang dimiliki oleh seseorang harus dikembangkan. Jika tidak dikembangkan, maka potensi tersebut akan terhenti dan lama kelamaan terkikis hingga lenyap oleh waktu. Oleh karena itu, kita harus terus menerus berusaha keras memaksimalkan potensi kita, agar bisa mencapai level berikutnya. Ketika kita berada di zona nyaman, kadang kita terjebak rasa malas untuk mengembangkan potensi kita. Pada akhirnya, potensi kita menjadi lemah dan kalah bersaing dengan potensi orang lain. Kemalasan yang terjadi pada zona nyaman adalah masalah yang akan menghambat pengembangan diri seseorang. Mengatasinya sangat mudah, yaitu dengan cara bergerak.
Bergerak disini, artinya pikiran dan tubuh kita juga bergerak. Ketika pikiran kita bergerak untuk berpikir, maka kita akan mendapatkan pemikiran yang baru dan cara pandang yang baru dalam menghadapi persoalan. Senantiasa menggerakan pikiran akan memudahkan kita pada saat pengambilan keputusan yang harus cepat dilakukan. Semua keputusan yang kita ambil harus cepat, cermat dan tepat. Jika kita tidak terbiasa dan lihai menggerakan pkiran kita, maka kita tidak akan mampu membuat keputusan dengan cepat, cermat dan tepat.
Kenapa harus cepat? Sebab, pada masa sekarang persaingan semakin ketat. Sebuah peluang bisa diperebutkan oleh seribu tangan. Jika kita tidak mampu membuat keputusan dengan cepat, maka peluang tersebut akan diambil oleh orang lain dan kita tidak mendapat apa-apa.
Kenapa harus cermat? Sebab, semua keuntungan dan kerugian dari pengambilan keputusan, tentu saja menjadi tanggung jawabnya sendiri. Jika seorang pemimpin gegabah dalam mengambil keputusan, maka bisa merugikan banyak pihak, yang mana harus dia pertanggungjawabkan. Kecermatan dalam pengambilan keputusan, akan memudahkan mengantisipasi resiko dan meminimalisir kerugian, sehingga pertanggungjawaban didepan perusahan dan karyawan bisa lebih mudah dilakukan.
Kenapa harus tepat? Sebab, keputusan yang diambilseorang pemimpin bukanlah keputusan yang bersangkutan dengan dirinya sendiri. Ada organisasi dimana dia harus mempertanggungjawabkan keputusannya. Ada karyawan dan relasi yang mengikuti setiap langkah dan keputusannya. Oleh karena itu, keputusan yang bisa menyelamatkan banyak pihak, termasuk dirinya sendiri.
Sebagaimana disebutkan tadi diatas, seorang pemimpin yang lihai menggerakan pikirannya akan mudah mengatasi persoalan secara cepat, cermat dan tepat dalam mengambil keputusan. Karena demikianlah seorang pemimpin harus tanggap terhadap kondisi dan situasi yang berubah. Jika tidak lihai menggerakan pikirannya, maka akan sangat kesulitan dalam mencapai apa yang diinginkan.
0 komentar:
Post a Comment